.png)
 |
| Istri Sekda Riau Bikin Geger Netizen. |
HARIAN BERANTAS, PEKANBARU - Istri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, mendadak tenar di media sosial Twitter belum lama ini. Pasalnya, istri nomor satu pejabat ASN di Pemda Provinsi Riau itu tertangkap basah oleh netizen saat menjalani gaya hidup mewah dan memamerkan koleksi tas mewahnya saat berada di luar negeri.
Tas Hermes yang dikenakan oleh istri dari SF Haryanto diduga adalah jenis Hermes Kelly 20 Epsom, yang dibanderol sekitar 8.250 dollar Amerika atau setara Rp 126 juta. Unggahan itu pun heboh. Beragam komentar dari para netizen masih bertabur hingga saat ini.
Tas Hermes yang dikenakan istri SF Haryanto itu diduga jenis Hermes Kelly 20 Epsom yang harganya sekitar US$8.250 atau sekitar Rp126 juta. Unggahan tersebut pun sempat membuat heboh netizen. Berbagai komentar netizen nampaknya masih ramai hingga saat ini.
Tak hanya netizen, aksi gaya mewah istri mantan Kepala PUPR Provinsi Riau itu juga menuai reaksi dari Direktur Eksekutif of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman.
Menurut Yusri, seyogyanya Sekda Riau SF Hariyanto menyikapinya dengan mengajukan pengunduran dirinya sebagai pejabat di Pemprov Riau, setelah aksi gaya mewah istri tercintanya yang saat itu berada di luar negeri.
“Seharusnya Sekda Provinsi Riau SF Haryanto mencontoh sikap pejabat di atas yaitu mengundurkan diri,” ujar Yusri Usman, Minggu (19/03/2023).
Sejauh ini belum ada kabar apakah SF Hariyanto akan mengikuti jejak Kepala Subbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara, Esha Rahmansah Abrar, yang mengajukan pengunduran dirinya setelah sang istri memamerkan kemewahannya di media sosial. (Alw)
Meski begitu, Kementerian Dalam Negeri diharapkan tidak kalah tegas dari Kementerian Sekretariat Negara dengan mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Kepala Biro Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara, Esha Rahmansah.
Sebab, lanjut Yusri, gaya hidup mewah istri Sekda Riau itu dinilsiu sudah di luar kewajaran. Maka Mendagri dan Gubernur Riau langsung menonaktifkan SF Haryanto akibat perilaku istrinya yang pamer kemewahan dengan pola hidup yang tidak wajar sebagai istri Sekda Provinsi Riau," ujarnya.
Di sisi lain, Yusri menduga SF Hariyanto sangat berperan mengatur pemenang tender proyek di Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau. Hal itu diketahuinya dari kabar pemberitaan di media massa.
“Apalagi sebelumnya di banyak media disebut-sebut bahwa FS Hariyanto diduga ikut pengaturan kontraktor pemenang tender di Dinas PUPR Provinsi,” ujarnya.
Terakhir, Yusri meminta aparat penegak hukum mengusut sumber kekayaan FS Haryanto.
“Mungkin Kejati Riau dan Kapolda Riau, KPK diharapkan mengusutnya,” pungkasnya.
.png "Harian Berantas")
