 |
| Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady. (Foto: Humas DPRD Jabar ) |
HARIAN BERANTAS, KOTA BANDUNG - Hal itu menjadi harapan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady. Menurutnya, pihak manapun yang menjadi pembeli, yang penting Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka menjadi jendela dunia bagi Jabar.
“Ini seperti yang sudah saya sampaikan pada Januari lalu. Pemerintah pusat ingin menjual BIJB Kertajati. Secara pribadi saya masih meraba ke arah mana kebijakan tersebut. Namun, saya kira yang paling utama masyarakat menginginkan bandara di Majalengka itu segera running well (berjalan dengan baik) ," ujarnya, Sabtu (25/3/2023) di Bandung seperti dilansir Internasional Media.id.
Dalam kesempatan itu, Daddy ingin memastikan bagaimana porsi Jawa Barat. Yang pasti, kata Daddy, di Kertajati terlihat jelas Provinsi Jabar telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit, bisa untuk volume APBD kabupaten selama 2 tahun.
“Satu hal yang pasti, jika Kertajati sudah beroperasi secara penuh maka roda perekonomian Jabar akan terdongkrak. Itu yang kita nantikan,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XII (Cirebon-Indramayu)
ini.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait soal rencana penawaran saham Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, ke luar negeri.
Sejumlah perusahaan dari Arab Saudi, India, hingga Singapura rencananya akan ditawari membeli Bandara Kertajati. Jokowi memerintahkan Budi Karya untuk segera melaksanakan rencana tersebut sambil mengingatkan ada aturan yang harus dipatuhi.
