Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Kecurigaan Frasetia Tampubolon atas Dugaan Kejanggalan Proyek Penahan Tebing Berakhir Diam-diam

    Harian Berantas
    02/03/2023, 15:31 WIB Last Updated 2023-03-02T08:44:56Z
    Pembangunan turap penahan tebing di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu yang tendernya dimenangkan oleh CV. Maju Jaya pada bulan Maret 2022 dengan nilai kontrak Rp. 3,8 miliar dari anggaran APBN, di Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera III Provinsi Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    HARIAN BERANTAS, INHU - Paket pekerjaan turap penahan tebing yang dimenangkan oleh CV. MAJU JAYA dengan nilai kontrak Rp. 3.892.811.987,94 yang belum selesai hingga saat ini sebelumnya juga sudah membuat geram Frasetia Tampubolon yang mengaku-ngaku sebagai pemerhati kemajuan kabupaten Inhu.

    Saat itu, Frasetia Tampubolon selain sosok yang kerap mengaku-ngaku bahwa dirinya sebagai pemerhati kemajuan kabupaten itu belakangan diketahui diduga merupakan sebagai wartawan di salah satu redaksi yang berlokasi di Kota Pekanbaru ini meminta kejaksaan negeri dan kejaksaan tinggi segera mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam pengerjaan turap penahan tebing itu.

    Bahkan, sebelumnya Dia (Frasetia Tampubolon) begitu tegas meminta aparat penegak hukum dari Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Riau untuk segera melakukan pengusutan terhadap proyek penahan tebing yang berlokasi di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu karena awalnya tidak jelas siapa kontraktornya dan papan proyek tidak terpasang.

    ''Karena tidak jelas siapa kontraktor pelaksana dan papan proyek juga tidak dimunculkan,'' pungkasnya kepada harian berantas Kamis (02/02/2023) lalu.

    Namun saat dikonfirmasi ulang melalui WhatsApp, Kamis, (02/03/2023), sejauh mana langkah yang akan dilakukannya untuk meminta kejaksaan melakukan pengusutan yang dimaksud, Frasetia Tampubolon ahirnya  tidak memberikan penjelasan alias bungkam. Bahkan Frasetia Tampubolon, saat dikonfirmasi  terkait informasi bahwa selain sebagai pemerhati kemajuan Kabupaten Inhu, dirinya (Frasetia Tampubolon-red) yang juga diduga sebagai wartawan. Hingga berita ini diangkat, Frasetia Tampubolon masih belum memberikan jawaban.


    Menindaklanjuti informasi tersebut, Harian Berantas melakukan investigasi lapangan terkait pembangunan turap penahan tebing di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, yang tendernya dimenangkan oleh CV. Maju Jaya pada bulan Maret 2022 dengan nilai kontrak Rp. 3,8 miliar dari anggaran APBN, di Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera III Provinsi Riau, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

    Dari pantauan Harian Berantas, disinyalir adanya dugaan kecurangan, karena jika pekerjaan ditenderkan pada Maret 2022 dan kontrak ditandatangani pada 27 April 2022, 210 hari kalender pelaksanaan seharusnya sudah selesai pada Desember 2022, ternyata sampai tanggal 26 Februari 2023 penyedia jasa masih melakukan kegiatan di lokasi kerja. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan di lapangan, pengguna anggaran dan konsultan pengawas juga tidak berada di lokasi kerja.

    Tidak hanya itu, untuk pekerjaan konstruksi beton juga disinyalir tidak mengacu pada pekerjaan mutu beton. Lantaran dengan alat pengaduk (Molen) berukuran 0,35 M3 diduga hanya dituang 0,5 sak semen sekaligus mencampur pasir dengan campuran batu (kerikil) yang dimasukkan menggunakan sekop padahal seharusnya menggunakan kotak pencampur (dolak).

    Sedangkan berdasarkan Standar SNI No. 7394 Tahun 2258, komposisi campuran beton k 225 Manual atau Site Mix meliputi: Semen 371 kg. Pasir Beton 698 kg. Kerikil 1047 kg. dan 215 liter air. Adapun komposisi beton mutu K 275 Semen = 406 kg. Pasir = 684 kg. Kerikil/ belah = 1026 kg. Air = 215 liter. dan mutu k175 menggunakan perbandingan semen sebanyak 326 kg, pasir 760 kg, kerikil 1029 kg, dan air sebanyak 215 liter.

    Saat dikonfirmasi, Heru selaku konsultan supervisor CV BES Consultant melalui WhatsApp-nya di 0853 7486 xxxx tidak diangkat meski sudah dihubungi berkali-kali, SMS juga tidak dijawab. Sementara itu Rizky selaku Kontraktor CV. Maju Jaya saat dihubungi via WhatsApp-nya di 0852 0603 xxxx untuk konfirmasi juga tidak diangkat. (Pinten S)






    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Kecurigaan Frasetia Tampubolon atas Dugaan Kejanggalan Proyek Penahan Tebing Berakhir Diam-diam

    Terkini

    Iklan

    Close x