![]() |
Tim Satgas Pangan Polda Riau Intensif memantau harga dan ketersediaan pangan |
Penulis: Ab Purba
Editor: Riswan P
HARIAN BERANTAS, PEKANBARU - Tim Satgas Pangan Polda Riau Intensif memantau harga dan ketersediaan pangan, terutama jelang memasuki Bulan Suci Ramadan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pada dasarnya Tim Satgas Pangan memantau fluktuasi harga dan ketersediaan pangan di Bumi Lancang Kuning setiap hari.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pantauan Satgas Pangan Polda Riau dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, sejauh ini harga sembako masih relatif normal.
“Belum ada gejolak harga. Harga tersebut masih dibatas oleh harga HET khususnya untuk minyak goreng dan beras. Masih dalam harga acuan batas penjualan di konsumen,” kata Kombes Sunarto, Selasa (7/3/2023).
Alumni Akpol angkatan 1992 itu melanjutkan, tim Satgas Pangan belum menemukan adanya indikasi pelanggaran, seperti permainan harga atau penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
"Belum ditemukan adanya pelanggaran atau pun penimbunan sembako," ujarnya.
Kombes Sunarto pun merinci harga umum sejumlah bahan makanan di pasaran.
Diantaranya, beras medium adalah Rp. 9.950 per kilogram, kedelai Rp. 14.366 per kilogram, bawang merah Rp. 35.181 per kilogram, daging sapi Rp. 143.750 per kilogram.
Kemudian daging ayam Rp. 29.444 per kilogram, telur ayam Rp. 26.810 per kilogram, bawang putih Rp. 22.757 per kilogram, cabai merah keriting Rp. 55.867 per kilogram.
Selanjutnya cabai rawit hijau harganya Rp. 46.075 per kilogram, Jagung pipilan kering Rp. 9.750 per kilogram, gula pasir Rp. 14.363 per kilogram, dan minyak goreng curah sebesar Rp. 14.518 per liter.
“Untuk harga-harga tersebut di sejumlah kabupaten dan kota di Riau ada yang naik maupun yang turun. Namun tidak signifikan,” pungkas Kombes Sunarto.