Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Jalan Raja Maligas Rusak, PPK Tuding Kendaraan Bermuatan Berat, Anggota Dewan Membisu

    Harian Berantas
    10/01/2023, 13:39 WIB Last Updated 2023-01-10T07:47:21Z
    Sejumlah pekerjaan yang dinilai masyarakat asal jadi, seperti drainase dan bahu jalan yang rusak dan juga berlumpur.(Dok/Foto/Harian Berantas)

    Penulis: Pinten S I Editor: Riswan P

    HARIAN BERANTAS, SIMALUNGUN - Pengaspalan Jalan Jurusan Pokan Baru – Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja yang dikerjakan pada tahun 2022, mendapat kecaman negatif dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, pengaspalan jalan yang baru dikerjakan belakangan ini tampaknya sudah banyak mengalami tambal sulam.

    Seperti diketahui, pengaspalan Jalan Jurusan Pokan Baru – Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja dikerjakan pada tahun 2022 yang dilaksanakan oleh penyedia jasa/kontraktor PT. JESHURU PISON GIHON yang berdomisili di jalan Sembada II No.19 Medan Selayang - Medan (Kota) - Sumatera Utara.

    Sejumlah pekerjaan terlihat asal jadi, sehingga menjadi sorotan dan kekhwatiran pengguna jalan karena adanya pekerjaan seperti drainase dan bahu jalan yang rusak dan juga berlumpur.

    Sejumlah pekerjaan yang dinilai masyarakat asal jadi, seperti drainase dan bahu jalan yang rusak dan juga berlumpur.(Dok/Foto/Harian Berantas)

    ''Saya khawatir jalan ini tidak akan lama. Dan yang paling berbahaya adalah adanya bahu jalan yang becek dan ini bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan,'' kata salah seorang pengguna jalan yang tak mau disebut namanya, Sabtu (31/12/22) lalu.

    Hal senada juga diungkapkan salah satu pengguna jalan lainnya. Ia sendiri mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah Kabupaten Simalungun karena proyek aspal tersebut diduga menggunakan material yang mudah rusak dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.

    Menurutnya, proyek pengaspalan jalan ini seharusnya dilakukan dengan baik. Karena jalan ini dibangun untuk kepentingan masyarakat.

    Sejumlah pekerjaan yang dinilai masyarakat asal jadi, seperti drainase dan bahu jalan yang rusak dan juga berlumpur.(Dok/Foto/Harian Berantas)

    "Kerusakan jalan yang baru dibangun diduga karena pelaksana proyek dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis," katanya kepadaHarian Berantas, Sabtu ( 31/12/22). 

    Sementara itu, PPK Peningkatan Jalan Jurusan Pokan Baru-Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Nalom Pangaribuan, saat dihubungi melalui WhatsApp-nya, kepada Harian Berantas mengatakan tidak ada warga yang komplain (mengeluh - Red). Dia beralasan rusaknya jalan tersebut karena pengaruh adanya mobilisasi bermuatan berat setiap hari.

    Selain itu, ia juga membantah adanya anggapan masyarakat bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan ukuran ketebalan yang telah diukur dan dicantumkan dalam acuan kontrak.

    Sedangkan anggota DPRD Kab. Simalungun periode 2019-2024 dari Partai Golkar Dapil Kabupaten Simalungun 4, Binton Tindaon, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp miliknya pada, Selasa (10 / 01/23), hingga berita ini dinaikkan, masih belum ada tanggapan.









    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Jalan Raja Maligas Rusak, PPK Tuding Kendaraan Bermuatan Berat, Anggota Dewan Membisu

    Terkini

    Iklan

    Close x