![]() |
(Dok Foto : Harian Berantas/ Pinten S) |
Penulis: Pinten Sitorus I Editor: Riswan P
HARIAN BERANTAS, KABUPATEN SIMALUNGUN - Manfaat langsung pembangunan jalan dan jembatan adalah untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang, terutama dalam menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dengan lancarnya arus lalu lintas berarti lebih hemat waktu dan biaya.
Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Simalungun berupaya terus membenahi jalan demi kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang.
Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelontorkan anggaran sebesar 16,8 Miliar yang bersumber dari DAK tahun anggaran 2022 untuk pekerjaan Peningkatan Jalan jurusan Pokan Baru - Boluk Kecamatan Huta Bayu Raja yang dilaksanakan oleh PT.JESHURUN PISON GIHON.
![]() |
Gambar Bahu Jalan yang tampak mulai mengalami kerusakan (Dok Foto : Harian Berantas/ Pinten S) |
Pekerjaan yang memiliki panjang 4.945 meter dan lebar 4,0 meter ini dimulai dari perbatasan prapatan Nagori Boluk hingga Nagori Raja Maligas II dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 16,8 Milyar dikerjakan oleh penyedia jasa/kontraktor PT. JESHURU PISON GIHON.
Dibangunnya jalan ini merupakan dambaan dan harapan masyarakat pengguna jalan karena tujuan positifnya yaitu untuk memperlancar sarana transportasi untuk pengangkutan hasil pertanian dan sebagainya.
Saat dikonfirmasi melalui saluran whatsapp nya, PPK Peningkatan Jalan Jurusan Pokan Baru - Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Nalom Pangaribuan pada Jumat (30/12/22) hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.
![]() |
Gambar drainase yang berada di sekitar jalan aspal sangat berpengaruh terhadap kekuatan jalan aspal, yang tampak mulai mengalami kerusakan (Dok Foto : Harian Berantas/ Pinten S) |
Sementara itu, salah satu penggiat pemantau anggaran pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya mengaku dalam waktu dekat akan meminta Pemkab Simalungun memberikan penjelasan terkait penyerapan anggaran untuk perbaikan jalan di beberapa lokasi di kawasan Simalungun.
Pasalnya, menurut dia, dari beberapa lokasi masih banyak pekerjaan jalan yang belum memuaskan.
“Kemungkinan dalam waktu dekat kami akan melakukan audesi kepada Bupati, karena dari beberapa lokasi proyek pengerjaan jalan di wilayah Simalungun masih banyak yang belum memuaskan,” ujarnya, di perdanggangan, Kabupaten Simalungu, Jumat (30/12/22).