.jpeg) |
| Persiapan zero Odol 2022 Organda Kota Tegal |
Penulis : Agung I Editor: Riswan P
HARIAN BERANTAS, KOTA TEGAL - Untuk mewujudkan keselamatan transportasi darat, Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) Kota Tegal akan terus berupaya mendukung Zero Odol karena langkah tersebut dinilai akan mampu mengendalikan keselamatan kendaraan.
Demikian disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) Kota Tegal, Popo, kepada wartawan saat berada di kantornya di Jalan Sangir No. 4, kompleks dinas perhubungan kota Tegal, kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (07/12/2022).
Menurutnya, pihaknya mendukung rencana Pemerintah untuk menerapkan kebijakan truk over dimensi over load (ODOL) atau zero ODOL mulai Januari 2023.
Organisasi Aangkutan Darat (Organda) Kota Tegal ini optimis mendukung zero odol dengan memperhatikan dan mempertimbangkan plus minus Odol, terutama untuk keselamatan kendaraan saat di jalan.
Setiap kendaraan yang over kapasitas/kelebihan muatan atau dimodifikasi untuk menambah bodi atau menambah lainnya yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kecelakaan dan mengganggu kendaraan lain.
''Rencana Pemerintah untuk menerapkan kebijakan bebas truk kelebihan muatan dan dimensi (over dimension over load/ODOL) atau zero ODOL itu sangat positif dan harus terealisasi,''Jelasnya
Popo juga menegaskan, kendaraan yang melintasi jalan saat bermuatan maupun tidak bermuatan harus tetap disiplin. Dengan disiplin, kata Popo, keselamatan akan terwujud.
“Sementara terkait ongkos angkutan logistik memang ada pengaruhnya, namun sangat kecil, diperkirakan kurang lebih sekitar 2% dari harga barang, sama seperti misalnya harga rata-rata beras Rp 10.000,- ongkos truk paling mahal 150 rupiah/ kg. Jadi kalau naik dua kali lipat pun hanya Rp 300,-/kg, jadi berapa persen kenaikannya," pungkasnya
