HARIAN BERANTAS, KABUPATEN BANDUNG - Rencananya, Prasarana Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dengan kapasitas yang mampu menampung 2000 ton per hari ini akan melayani enam kota/kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Garut, dan Kota Sumedang.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Prasetyawati, usai berdiskusi dengan DLH mengatakan, saat ini sudah ada peserta lelang yang masuk dan berniat mengelola TPPAS Legok Nangka, namun belum diputuskan pemenang lelang ini. Saat ini, sebut Prasetyawati, progres pembangunan TPPAS Legok Nangka memasuki tahap lelang.
"Kami tadi berdiskusi dengan pihak DLH dan saat ini sudah ada penawar atau bidder yang sudah masuk dan beniat mengelola TPPAS Legok Nangka, namun pemenang dari lelang ini masih belum diputuskan." ungkap Prasetyawati saat melaksanakan kunjungan ke TPPAS Legok Nangka Kabupaten Bandung dalam rangka peninjauan lokasi Pengelolaan Sampah Regional pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Rabu, (16/10/2022).
Singkatnya, Prasetyawati berharap proses tender dapat segera diselesaikan agar pembangunan TPPAS Legok Nangka dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dan terakhir, harapan kami komisi IV, pemenang lelang segera ditentukan agar proyek TPPAS Legok Nangka segera selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat.” pungkasnya.(*)