 |
| Gubernur Riau Syamsuar saat menerima penghargaan Bapak Plasma Riau, Senin (24/10/2022) |
PEKANBARU - Gubernur Riau dinobatkan sebagai Bapak Petani Plasma Riau dari Asosiasi Petani Kelapa Inti Sawit Rakyat (Aspekpir). Penghargaan tersebut diterima oleh orang nomor satu di Riau atas dedikasi dan kontribusi nyatanya dalam mendukung dan mempercepat program peremajaan kelapa sawit di Riau.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPP Aspekpir, Setyono pada acara panen perdana kelapa sawit plasma PT.Perkebunan Nusantara V (PTPN V) di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, Provinsi Riau, Senin (24/10/2022).
Datuk Sri Setia Amanah Syamsuar menyambut baik gelar baru yang dianugerahkan oleh Aspekpir itu. Dihadapan pejabat Aspekpir dan pimpinan PTPN V menjelaskan bahwa kondisi kebun plasma PTPN V sangat berkembang dan baik. Dimana pertumbuhan tanaman PTPN V Plasma jauh lebih baik dari perkebunan kelapa sawit pada umumnya.
Bapak Plasma Riau terheran-heran bahwa pada usia panen awal, perkebunan kelapa sawit program Plasma telah menghasilkan produktivitas hingga enam ton per hektar. Sedangkan pada kondisi umum hanya empat ton per hektar.
Selain itu, umur panennya juga sangat cepat yaitu 28 bulan dari biasanya 36 bulan. Hal ini disebabkan pola pengelolaan tunggal yang diterapkan PTPN V, mulai dari penebangan pohon tua, penanaman, pemupukan, hingga pemeliharaan.
Dengan begitu, para petani yang mengikuti program PSR PTPN V akan menambah ilmunya melalui skema transfer ilmu dari anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero.
Untuk itu, Syamsuar mengapresiasi langkah PTPN V yang sejak awal dipimpin Jatmiko Santosa tiga tahun lalu terus mengakselerasi program peremajaan sawit dengan tujuan utama meningkatkan produktivitas sawit rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. masyarakat petani.
“PTPN telah membantu pemerintah dalam mempercepat PSR. Saya menghimbau masyarakat Riau untuk bermitra dengan PTPN V dan PSR secara terus menerus dan juga diperluas,” ujarnya.
Pada waktu bersamaan, penghargaan serupa juga disematkan kepada Direktur Utama PTPN V, Jatmiko Santosa selaku Bapak Petani Mitra Plasma di Riau. Program yang dijalankan Jatmiko sejak mengemban amanah sebagai Direktur PTPN V pada 2019 ini dinilai berhasil meningkatkan produktivitas petani mitra PTPN V.
Selain itu, Jatmiko juga dinilai berhasil menggenjot program peremajaan kelapa sawit PTPN V dari tahun 2019 hingga 2021 yakni sekitar 5.138 hektare perkebunan rakyat.
“Program benih sawit juga sangat membantu petani untuk melakukan peremajaan. Program pemberian 1,4 juta benih unggul sawit kepada petani Riau tahun 2021 ini merupakan hasil program membantu petani,” ujar Ketua Apekpir DPP, Setyono.
Program yang dilaksanakan oleh PTPN V sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Holding PTPN III Persero. Salah satunya produksi minyak sawit merah dengan menggandeng petani plasma. Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui program pemberdayaan masyarakat petani. (***)
