 |
| Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat (paling kiri) saat mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar Jl. Diponegoro No 27 Kota Bandung (Foto: dprd Jawa Barat.go.id) |
HARIAN BERANTAS, KOTA BANDUNG - Usia Provinsi Jawa Barat yang seusia dengan Republik Indonesia hanya dua hari setelah tanggal 17 Agustus 1945 saat Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir, dua hari kemudian atau pada tanggal 19 Agustus 1945 Provinsi Jawa Barat juga dibentuk sebagai salah satu provinsi di Indonesia. Tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan sebagai Hari Jadi (kelahiran) Provinsi Jawa Barat yang kemudian ditetapkan oleh DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk Peraturan Daerah yang ditandatangani pada tanggal 31 Desember 2010.
Dengan demikian, peringatan hari jadi pada tahun 2022 merupakan peringatan hari jadi yang ke-77, untuk itu masyarakat Jawa Barat telah memperingati hari jadi provinsi yang ke-12 kalinya mengingat peraturan hari jadi baru diundangkan pada tahun 2010.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigadir Jenderal TNI (Purn) Taufik Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil momentum ini untuk memberi penghormatan kepada para pendahulu yang telah memperjuangkan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi termaju di Indonesia.
“Kita patut menyampaikan penghormatan yang tinggi-tingginya atas perjuangan para pendahulu kita yang telah memperjuangkan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi termaju di indonesia,” ucap Taufik saat memimpin Rapat Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar dalam siaran pers DPRD Jabar.
Dalam momuntum hari jadi tahun ini, DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi berbagai keberhasilan-keberhasilan Provinsi Jawa Barat di berbagai aspek.
Juara pertama ajang Anugerah Pembangunan Daerah 2022 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas dari inovasi Juara Sistem Informasi Manajemen Talenta Jawa Barat (SIM Jawara), penghargaan dari Anugerah BKN 2022 sebagai pemenang pertama Aparatur Sipil Negara Performance Management, meraih WTP Opini Tanpa Pengecualian) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya, dan sejumlah penghargaan lainnya.
“Semoga prestasi dan penghargaan tersebut dapat lebih meningkatkan pengabdian dan pelayanan Pemprov Jabar kepada masyarakat di Jabar,” ujarnya.
“Atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jabar, kami mengucapkan selamat hari jadi yang ke-77 bagi masyarakat Jawa Barat. Semoga masyarakat Jawa Barat maju dan semakin sejahtera, juara lahir maupun batin,” lanjutnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2010 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Barat disebutkan bahwa tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada sejarah terbentuknya delapan provinsi di Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yaitu: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.
Sebagaimana pasal 3 huruf a, b, dan c Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2010 bahwa maksud dan tujuan penetapan hari jadi provinsi Jawa Barat adalah pengakuan awal mula, kelangsungan perkembangan, perubahan ketatanegaraan, dan penghargaan kepada pelaku pemerintah daerah.
Sarana dalam rangka menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah, mendorong semangat memiliki dan mengembangkan daerah serta memperkuat rasa cinta, keterikatan batin rakyat, lembaga politik, sosial, agama, budaya, keuangan dan kelembagaan ekonomi, ketatanegaraan dan pemerintahan daerah terhadap eksistensi Jawa Barat sebagai daerah otonom serta penyelenggara pemerintahan daerah. Sarana untuk menunjukkan jati diri masyarakat Jawa Barat yang memiliki keunggulan kualitatif, komparatif dan kompetitif yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan daerah.
Sebagai informasi, rangkaian acara hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-77 pada Jumat, 19 Agustus 2022, merupakan HUT Provinsi Jawa Barat ke-77 Tahun 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Gasibu, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat tahun 2022 bertempat di Gedung DPRD Jawa Barat, dan Festival Kuliner, Kreativitas, dan Budaya Jawa Barat yang akan diselenggarakan di kawasan Gedung Sate.
