Penulis: Pinten S I Editor: Riswan P
HARIAN BERANTAS, INHU - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 di Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 1443 H/2022 M ditutup secara resmi oleh Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, S.E yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ir.H. Hendrizal, M.Si di Astaka Utama Jln. Desa Brahman Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Sabtu malam. (4/6/2022).
Pembacaan SK Dewan Hakim Nomor 01/Kpts/DH.INHU/VI/2022 tentang Penetapan Pemenang Setiap Jenis Perlombaan pada MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Indragiri Hulu dibacakan oleh H. Darbi, M.Pdi dan Zakaria Ginting, S.PHi.
''Juara Umum diraih Kabupaten Rengat dengan total skor 70 poin. Peringkat kedua diraih Kabupaten Peranap dengan perolehan nilai 64 poin dan juara ketiga diraih Kabupaten Rengat Barat dengan perolehan nilai total 28 poin,'' kata Darbi.
Dalam sambutan Bupati Indragiri Hulu yang dibacakan Sekda Kabupaten Inhu Ir. H. Hendrizal, S.Mi mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba pada MTQ ke-51 2022. Selain itu, Ia juga menyampaikan pesan agar para pemenang selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi MTQ di tingkat Provinsi Riau dan bisa mendapatkan prestasi terbaik bagi Kabupaten Indragiri Hulu.
"Perlu saya ingatkan, kepada pemenang maupun yang belum berhasil, bahwa samangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan tidak selayaknya menggeser niat iklas untuk meningkatkan syiar Al-Quran dan membudayakannya dalam kehidupan umat islam di Kab. Inhu,'' Ujarnya
MTQ merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al Qur'an upaya yang dilakukan tentunya tidak boleh berhenti sampai disini. Kegiatan yang sarat dengan syiar islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa MTQ merupakan wahana dalam rangka memacu pengembangan tajwid, hafalan dan pendalaman isi Al-Qur'an.
'' Upaya yang dilakukan tentunya tidak boleh berhenti sampai disini. Kegiatan yang sarat dengan syiar Islam ini akan sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di masyarakat,'' ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan perhatian atas keterlibatan dan tanggung jawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah. Sehingga kegiatan MTQ ini memberikan bekas yang terlihat dan nyata serta terukur dalam perkembangan kehidupan kita di masa yang akan datang.
“Semoga momentum MTQ ke-51 ini menjadi era kebangkitan kecintaan kita pada Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi insan yang berakhlak Al-Qur’an,” pungkasnya.
Turut hadir pada penutupan MTQ ke-51, Ketua Majelis Ulama Kabupaten Inhu, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapolres Indragiri Hulu, Dandim 0302, Camat se-Kabupaten Indragiri Hulu, Unsur Forkopimda, Dewan Juri, dan peserta MTQ ke-51 serta para tamu undangan.