![]() |
Dinas Sosial Kota Tegal mengunjungi Aditya Nur Rizqidi, ABK yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. |
Penulis: Agung I Editor: Riswan P
HARIAN BERANTAS, KOTA TEGAL - Melihat kondisi kesehatan ABK (anggota ABK) warga Kota Tegal yang terdampar di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Rabu (15/06/2022) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal aktif memfasilitasi mereka baik perawatan kesehatan maupun pemulangan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari, S.E., M.Si dalam siaran pers yang diterima Harian Berantas. Bajari mengatakan, upaya yang dilakukan Dinas Sosial adalah menangani kasus terkait pelayananan sosial untuk warga yang terlantar asal Kota Tegal bernama Aditya Nur Rizqi yang bekerja sebagai Aaanak Buah Kapal (ABK).
Bajari mengatakan, Aditya Nur Rizqidi, ABK yang terdampar di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, merupakan warga Kota Tegal, beralamat di Jl. K.H. Muklas Gg. 3 RT 03 RW 03 Kel. Panggung.
Kabar tersebut diketahui awalnya lantaran viral di media sosial Facebook, Sabtu (5/7/2022) saat terlihat Aditya diturunkan di Kepulauan Aru dalam keadaan sakit saat berlayar dan dirawat di RS Cenderawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
“Aditya Nur Rizqi dirawat sejak 3 Mei hingga 2 Juni 2022 di RS Cenderawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru dengan diagnosa TB Paru, Hyper Chelemia, dan Dispepsia Syndrome. Dokter mengizinkan Aditya pulang dari RS untuk berobat jalan pada 5 Juni lalu 2022,” kata Bajari.
Sejak Aditya dirawat di RSUD, Bajari mengatakan komunikasi dari daerah dilakukan baik oleh TKSK maupun Dinas Sosial. Apalagi sejak ada kabar Aditya bisa rawat jalan, Dinas Sosial Kota Tegal langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru terkait rencana pemulangannya dan pembiayaannya.
''Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru siap memfasilitasi kepulangannya ke Ambon dan Dinas Sosial Provinsi Maluku siap memfasilitasi kepulangannya ke Surabaya,'' kata Bajari.
Bajari menjelaskan, Aditya belum bisa segera kembali ke Kota Tegal sejak dirawat di RS Cenderawasih Dobo karena kondisi kesehatannya yang belum stabil sesuai informasi penumpang kapal dan pesawat harus dalam keadaan sehat. Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru bersama RS Cenderawasih Dobo mengizinkan Aditya masih bisa transit di RS Cenderawasih Dobo beserta obat dan makanannya.
“Ini juga sambil menunggu jadwal keberangkatan kapal agar kondisi Aditya semakin membaik,” jelas Bajari.
![]() |
. |
Rencana awal pemulangan Aditya, kata Bajari, akan melalui transportasi menggunakan pesawat udara. Namun dari hasil koordinasi dengan Dinsos Kab. Kepulauan Aru dan RS Cendrawasih Dobo tidak merekomendasikannya karena faktor keselamatan kesehatan dalam penerbangan.
“Hasil koordinasi tanggal 13 Juni 2022 bahwa kondisi kesehatan Aditya semakin membaik, sehingga direncanakan pada tanggal 15 Juni 2022 beliau akan dipulangkan ke Tegal melalui angkutan laut dari Kepulauan Aru melalui rute Pelabuhan Dobo Kabupaten Kepulauan Aru menuju Ambon, waktu tempuh 2 (dua) hari 1 (satu) malam. Dilanjutkan dari Ambon ke Surabaya dengan transit di beberapa daerah seperti Bau-bau dan Makassar, Sulawesi Selatan, waktu tempuh kurang lebih 5 (lima) hari melalui laut, " ujar Bajari.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian, Bajari menyampaikan bahwa BAZNAS Kota Tegal akan memberikan donasi sebesar 2 juta rupiah sedangkan Dinas Sosial Kota Tegal akan membantu memfasilitasi penjemputan Aditya di Surabaya menuju Kota Tegal.