![]() |
Pansus 8 DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja membahas Finalisasi Raperda Pelaksanaan Penanaman Modal, di Ruang Rapat Komisi B, Kamis (12/5/2022).(Dok: Foto Humas DPRD Kota Bandung) |
Penulis:
Nanda H I Editor: Riswan P
HARIAN
BERANTAS, KOTA BANDUNG - DPRD Kota Bandung mendorong percepatan pemulihan
ekonomi Kota Bandung dengan merampungkan regulasi terkait Pelaksanaan Penanaman
Modal. Demikian disampaikan Pansus 8 DPRD Kota Bandung dalam rapat kerja
membahas Finalisasi Raperda Pelaksanaan Penanaman Modal dengan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bagian Hukum, dan Tim Naskah
Akademik Tim, di Ruang Rapat Komisi B, Kamis (12/05/2022).
Rapat dibuka
langsung oleh Ketua Pansus 8 Drs. Riana, dan Wakil Ketua Pansus 8 H. Asep
Mulyadi beserta anggota H. Hasan Faozi, S.Pd., Iwan Hermawan, S.Ak., Dudy
Himawan, SH., Siti Nurjanah S.S, dan Wawan M. Usman. Rapat juga digelar dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan.
Drs. Riana
menjelaskan, finalisasi Raperda ini diharapkan dapat mempercepat kinerja
DPMPTSP dalam mengakomodir permasalahan pengelolaan permodalan di Kota Bandung,
terutama pada masa pemulihan.
Sementara
itu, Asep Mulyadi meminta kepada instansi terkait untuk kembali memastikan
bahwa rancangan peraturan daerah ini telah sesuai dengan petunjuk-petunjuk
peraturan perundang-undangan yang terkait dengannya, sehingga peraturan yang
dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik pada masa pemulihan ekonomi Kota
Bandung.
Baca Juga: Korwil LSM KPK Pulau Nias Resmi Melaporkan Kades Fanedanu Sibohou ke Kejari
Sedangkan
Hasan Faozi meminta agar setiap masukan dari pansus disesuaikan dengan muatan
lokal Kota Bandung, dan hasil perda ini dapat mendukung pembangunan ekonomi
Kota Bandung.
“Saya minta
masukan dan catatan dari anggota pansus sebelumnya dipastikan sudah dimasukkan
terutama yang berkaitan dengan muatan lokal. Kemudian harapan saya dengan
finalisasi raperda ini mudah-mudahan bisa menjadi bagian dalam mendorong dan
mendukung pembangunan ekonomi khususnya dalam bidang penyelenggaraan penanaman
modal," pungkasnya.