HARIANBERANTAS,
BANYUMAS – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sekaligus
juga untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang terdampak COVID-19,
maka pemerintah melaksanakan Program BTPKLW-TNI diarahkan agar secara langsung
memberikan bantuan kepada PKL dan Warung secara tepat sasaran. Korem
071/Wijayakusuma beserta jajaran telah melaksanakan penyaluran bantuan
tersebut, guna tertib administrasi maka dilaksanakan penataran Pertanggungjawaban Keuangan yang disampaikan
oleh Paku TNI Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi
Peraturan Kasad (Perkasad), khususnya tentang pembentukan nota kesepahaman dan
perjanjian kerjasama dilingkungan TNI AD sesuai Perkasad Nomor 15 Tahun 2021,
Selasa (17/5/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma,
Sokaraja, Banyumas.
Sosialisasi
tersebut, diikuti para Pasirem 071/Wijayakusuma, para Pasilog Kodim beserta
personel pengelola Wabku dan personel staf teritorial Kodim jajaran Korem
071/Wijayakusuma, dengan menghadirkan tim Tar Wabku dari PakuTNI.
Mengawali
sambutannya, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol.,
mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E.,
menyampaikan selamat datang kepada tim dari Paku TNI.
Dikatakan
Kasrem, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan
pencerahan bagi pejabat dibidang logistik dan teritorial terkait Perkasad Nomor 15 Tahun 2021 tentang
pembentukan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dilingkungan TNI AD.
Terkait hal
tersebut, Kasrem berharap agar satuan dijajaran Korem 071/Wijayakusuma dalam
setiap kegiatan diwilayah khususnya tentang kerjasama diberbagai bidang harus
mengacu dan mempedomani Perkasad Nomor 15 tersebut. Hal ini, agar tidak terjadi
suatu permasalahan dikemudian hari.
Terkait
dengan pertanggungjawaban keuangan, Kasrem mengatakan kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pejabat
pembuat Wabku jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Kasrem
berharap, dengan kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan personel atau pejabat
pembuat Wabku di Sub Satkernya masing-masing.
"Manfaatkan
kegiatan ini sebaik mungkin, perhatikan dengan seksama dan catat hal-hal
penting, sehingga akan mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kita
semua", himbaunya.
"Pada
prinsipnya, sebaik apapun perencanaan program dan kegiatan satuan, apabila
dalam pembuatan Wabku tidak benar dan tidak tertib administrasi, maka
akuntabilitas pertanggungjawaban anggaran dapat diragukan", pungkasnya.