HARIAN BERANTAS, PEKANBARU– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hardianto, meninjau posko mudik Idul Fitri 1443 H, Jumat (29/4/2022).
Kunjungan tersebut juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.
Kajian ini dilakukan dengan tujuan melihat kesiapan posko pemantau libur panjang Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
Lebaran kali ini merupakan sejarah baru dalam mudik lebaran pertama di tengah situasi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia sejak dua tahun terakhir.
Hal itu dilakukan setelah pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun 2022 setelah PPKM dilaksanakan, sehingga momen ini dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk para pemudik agar bisa bertemu dengan kerabat di kampung halaman masing-masing.
Dengan demikian, tentunya akan menimbulkan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi dan tidak dapat dihindari. Bahkan di beberapa titik tidak menutup kemungkinan akan terjadi penumpukan pemudik yang menunjuk ke arah keramaian.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mengantisipasi kelancaran mudik Lebaran 2022 dengan mendirikan posko di sejumlah titik masuk dan keluar bagi pengemudi.
Peninjauan dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Hardianto di perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara.
Dari hasil observasi lapangan diketahui bahwa setiap posko pengamanan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, dengan memberikan pelayanan antara lain pijat refleksi, tempat minum, pojok baca, nonton film dan WiFi gratis.
Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik Lebaran yang mengalami kelelahan di sepanjang perjalanan.
Setiap posko pemantau arus mudik diisi oleh gabungan aparat terlatih yakni personil TNI, Dishub dan tim medis dari Diskes. (galeri foto)