Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Sosialisasi BPBD Jawa Tengah Membangun Kewaspadaan Menghadapi Bencana

    Harian Berantas
    20/04/2022, 09:07 WIB Last Updated 2022-04-20T07:32:48Z
    Hadir dalam acara tersebut, BPBD Jateng, BPBD Kota Tegal, bersama sejumlah narasumber dari DPRD Provinsi Jateng, Dapil 12 yakni, Fuad Hidayat (PKB), dr. H. Umar Utoyo (Gerindra), Joko Heriyanto SE (Demokrat) dan Dr. Messi Widiastuti MARS (PDIP).

     

    HARIAN BERANTAS, JATENG - Memperingati hari kesiapsiagaan bencana, BPBD Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan membangun kesadaran dalam menghadapi bencana, pada Selasa 19 April 2022 di pendopo Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.

     

    Di sela-sela acara, narasumber dari DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat mengatakan, Kota Tegal merupakan wilayah yang dikelilingi oleh tiga kabupaten dengan risiko bencana yang cukup tinggi.

     

    “Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, ketiga wilayah tersebut berisiko tinggi terhadap bencana,” katanya.

     

    Menurutnya, diketahui lereng Gunung Slamet tidak pernah banjir, kini terjadi bencana banjir bandang.

     

    “Maka Kota Tegal harus waspada karena limpahan air dari hulu bisa menyebabkan luapan,” jelasnya.

     

    Sementara Dr. Messi Widiastuti MARS, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mitigasi bencana sangat penting.

     

    ''Hal Ini sesuai dengan amanat UU dan aturan dari Perda. Ada 5 elemen yang terlibat dalam penanggulangan bencana yaitu, Pemerintah, Masyarakat, Dunia usaha, Akademisi dan Media,” jelas Dr. Messi.

     

    Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa selain peran Pemerintah dan masyarakat yang harus waspada dan siaga, peran pengusaha melalui dana CRS juga sangat penting untuk turut serta menangani berbagai bencana.

     

    “Ada juga pengusaha melalui dana CSR yang sangat membantu dalam menghadapi bencana alam dan wabah penyakit.” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, kata Messi, peran akademisi juga diperlukan untuk mensosialisasikan tanggap bencana di masyarakat. Kelima, peran media juga sangat penting, baik media elektronik, cetak maupun Media sosial.

     

    “Peran media sangat penting untuk pemberitahuan peringatan bencana dari BMKG,” ujarnya.

     

     


    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Sosialisasi BPBD Jawa Tengah Membangun Kewaspadaan Menghadapi Bencana

    Terkini

    Iklan

    Close x