![]() |
. |
HARIAN
BERANTAS, JAKARTA - Direktur Sayuran dan Tanaman Obat - Ditjen Hortikultura
Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha, bersama Tim Dinas Pangan Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur secara marathon menggelar pemantauan
langsung ke sejumlah pasar induk maupun retailer, Kadivre Bulog Kaltimtara serta UPTD/Perusda Aneka Usaha
(PD. PAU), Pasar Mitra Tani/Toko tani
Indonesia (PMT) /TTI di Samarinda dan Balikpapan (8-9/4). Hasilnya, sejumlah
kebutuhan bahan pangan pokok seperti minyak goreng, daging, telur, ayam, bawang
dan cabai di seluruh wilayah Kalimantan Timur terpantau aman terkendali.
Selaku
penanggungjawab pemantauan bahan pangan pokok wilayah Kaltim, Tommy memastikan
bahwa pasokan ke wilayah ini khususnya pada momentum bulan Ramadhan hingga
lebaran nanti aman. "Kami sudah konfirmasi langsung ke berbagai pihak
diantaranya Dinas terkait, distributor pasar induk, Bulog sampai ke pedagang
retail. Kesimpulannya, ketersediaan bahan pangan di Kaltim sangat
mencukupi," ujar Tommy.
Kepala
Bulog Kaltim - Kaltara, Arrahim
Karimullah saat dikonfirmasi di Balikpapan mengamini ketersediaan sejumlah
bahan pokok di wilayah kerjanya aman terkendali. "Sangat mencukupi.
Cadangan Beras mencukupi. Pasokan minyak goreng saat ini juga sudah normal meskipun
harganya sudah terlanjur berubah. Bulog, dan Dinas Pangan atau Perangkat Daerah
yg mengurusi Pangan baik di Balikpapan dan di Samarinda juga aktif melakukan
upaya taktis stabilisasi harga dengan menggelar operasi pasar/ gerakan pasar
murah di sejumlah daerah. Secara umum pasar di Kaltim kondusif," ujar
Rahim.
Kepala
Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan Pertanian dan
Hortikultura Provinsi Kaltim, M. Alimuddin, saat diminta keterangan, turut
mengkonfirmasi fakta tersebut. "Kaltim ini unik. Meski produksi lokal
Kaltim belum mencukupi, tapi pasokan dari luar Kaltim sangat mencukupi bahkan
melimpah. Kaltim menjadi tujuan favorit para pedagang dan supplier dari
berbagai daerah karena daya beli masyarakatnya yang relatif kuat. Jarang sekali
ada gejolak pasar disini karena bagi masyarakat yang penting barang
tersedia," terang Alimuddin.
Direktur
PD. PAU Kota Samarinda, Syamsuddin,
ketika dikonfirmasi oleh tim, mengatakan
minyak sudah cukup banyak digelontorkan pada masyarakat dgn berbagai mitra(
PMT/TTI dan lembaga sosial lainnya) sekitar
30.000 liter migor curah dari
produsen Apikal dgn harga HET Rp. 14.000 /ltr, belum lagi yg dimotori oleh BUMN RNI (ID Food) yg berperan menggelontorkan
migor curah di pasar Kaltim, apalagi minyak yg kemasan komersil juga sudah
terlihat di beberapa pasar modern dan di toko
H.
Syamsudin, satu diantara 10 pedagang grosir bawang merah Pasar Induk Segiri
Samarinda mengaku pasokan bawang merah sampai saat ini berlangsung lancar.
"Bawang merah sebagian besar masuk dari Enrekang. Untuk saya sendiri jual
rata-rata 2 ton sehari atau 15 ton seminggu. Harga masih normal 18-20 ribu di
grosir. Bawang putih masuk dari Surabaya. Pasokan aman," kata pria asal
Bone tersebut. Saat disinggung apakah menurutnya perlu impor bawang merah untuk
menambah pasokan, Syamsudin tegas menolak. "Biar saya pedagang, saya tidak
setuju (impor). Kasian lah petani," tegasnya.
Senada,
Darminto salah satu diantara 12 pedagang grosir cabai blak blakan menyebut
pasokan cabai saat ini cenderung banyak. "Kiriman dari Palu dan Makasar
banyak masuk ke Segiri. Dari Jawa juga masuk. Aman lah pokoknya kalau cabai.
Bahkan lebaran nanti saya pastikan pasokan tetap ada. Harga juga masih
wajar," tandas Darminto.
Pemantauan
langsung ke Pasar Klandesan Balikpapan, sejumlah bahan pangan dengan mudah
dijumpai, termasuk minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan. "Minyak
goreng sudah gampang sekarang. Kalau disini yang banyak dicari justru minyak
goreng kemasan bukan curah karena konsumennya rata-rata kalangan rumah tangga
menengah keatas," ungkap Malukin, salah seorang pedagang di pasar
tersebut.
Kondisi
serupa juga terpantau di Pasar Induk Pandansari Balikpapan dimana pasokan
daging, bawang, cabai, minyak goreng dan kebutuhan lainnya terpantau normal
terkendali.