![]() |
Dokumen Kementan |
HARIAN BERANTAS, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan)
menggelar pangan murah di seluruh provinsi, kali ini di kota Sampit, Kalimantan
Tengah (Kalteng). Gelar Pangan Murah ini langsung ramai diserbu warga.
Penanggung Jawab Ketersediaan Bahan Pangan Kementan untuk Provinsi
Kalteng, Inti Pertiwi Nashwari mengatakan sesuai instruksi Menteri Pertanian
(Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyambut hari raya Idul Fitri, Kementan harus
memperluas jangkauan masyarakat terhadap pangan terutama pangan pokok.
"Salah satunya melalui gelaran pangan murah yang dapat
membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas," kata
Inti saat ditemui dalam acara Gelar Pangan Murah Kota Sampit, Jumat (22/4).
Selain itu, lanjut Inti, Kementan berupaya dapat memperbaiki
tatanan perekonomian rakyat akibat kelangkaan minyak goreng melalui kegiatan
ini. Selain minyak goreng, Kementan juga menjual bawang merah, bawang putih,
beras, hingga gula pasir dengan harga terjangkau.
"Kami sediakan juga minyak curah, aneka cabai, ayam beku dan
telur yang lebih murah dari pasaran tentunya," lanjut Inti.
Selain kota Sampit, Gelar Pangan Murah ini akan dilaksanakan juga
di kota Palangkaraya pada Selasa, 26 April 2022 mendatang. Kegiatan ini
merupakan kerja sama antara Kementan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Kodim 1015 Sampit
menggandeng Bulog, para produsen dan distributor untuk menyediakan komoditas
pangan pokok.
"Kami berharap program ini bisa menjaga stabilitas harga,
sebab kita menjual harga langsung dari produsen, sehingga memangkas tata niaga
pasar. Kami juga berencana untuk menjangkau seluruh wilayah Kalteng” ujar Inti.
Bupati Kotawaringan Timur, Halikinoor menyambut baik program
Kementan ini, sebab kegiatan seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat
Kotim.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Menteri Pertanian sudah memilih
Kotawaringin Timur sebagai basis Gelar Pangan Murah. Masyarakat kami sangat
senang dan kalau bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali," ucap
Halikinoor.
Terpantau, warga Sampit menyerbu minyak goreng curah yang
dibandrol harga Rp 14.000/liter, beras Rp 47.500/5 kg, bawang merah dan bawnag
putih Rp 30.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg, ayam beku Rp 35.000/ekor, cabai
merah keriting Rp 52.500/kg, cabai rawit Rp 42.500/kg, telur ayam ras Rp
45.000/tray dan minyak goreng kemasan Rp 22.500/liter.
"Antusias rakyat ini diharapkan bisa menjadi instrumen yang
dapat membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas,"
tambah Halikinoor.
Warga Kota Sampit, Maesaro mengaku sangat bahagia bisa membeli
bahan pangan yang begitu murah. Menyambut Hari Raya Idul Fitri masyarakat
sangat membutuhkan berbagai pangan pokok dan perhatian pemerintah menjawab
kebutuhan masyarakat Sampit.
“Kami senang dan berterima kasih sekali. Harusnya pemerintah
melakukan begini terus, biar kita-kita ini dapat harga murah setiap hari. Tapi
Alhamdulillah, terima kasih Bapak Presiden, Bapak Menteri Pertanian, dan
Bapak Bupati yang sudah bantu kami di desa membeli sembako murah,” tutupnya.