 |
| Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Cecep Gogom |
HARIAN BERANTAS, JAKARTA - Dalam proses implementasi perubahan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan diterapkan di setiap SMA dan SMK, anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk
mendapatkan data dan informasi.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Cecep Gogom mengatakan
jika pihaknya ingin menimbang dan membandingkan apa saja yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan BLUD di SMA/SMK agar bisa diterapkan di Provinsi
Jawa Barat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita mendapatkan informasi terkait
penerapan BLUD tingkat SMK di Jakarta, hal itu bertujuan untuk menjadi bahan
pertimbangan dan perbandingan untuk Jawa Barat,” katanya di DKI Jakarta,
Selasa, (19/04/2022).
Cecep menuturkan, ada beberapa faktor penting dalam pelaksanaan BLUD
di sekolah, yakni kerjasama antar elemen di dalamnya.
Ditambahkannya, saat ini khususnya di tingkat SMK sudah ada yang
melaksanakan dan jumlahnya terus bertambah, dari semula hanya tiga SMK, kini
menjadi 15 SMK.
“Ada beberapa potensi yang dapat membuat sekolah mampu melaksanakan
BLUD, yaitu potensi sekolah untuk melengkapi persyaratan sendiri, kedua
kerjasama antar unsur khususnya tenaga ahli dan dewan guru, seta kepala sekolah
yang memiliki keinginan yang kuat,” kata Cecep.
“Sehingga ini dapat mendorong dan menjadikan sekolah di wilayah DKI
Jakarta betul-betul berkualitas,” tutupnya.
