Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Kementan Turun Langsung ke Kalimantan Barat untuk Memastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

    Harian Berantas
    14/04/2022, 22:19 WIB Last Updated 2023-03-20T04:09:25Z
    Direktur buah dan Florikultura, Liferdi Lukman

     

    HARIAN BERANTAS, JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mminta seluruh jajarannya di Direktorat Jenderal Hortikultura untuk turun langsung ke lapangan dan mengawal ketersediaan serta harga bahan pangan pokok dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun 2022. Ini sesuai dengan Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan pemantauan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.

     

    Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Direktur buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau  bahan pangan pokok di Kalbar. Kunjungan ini disertai pendampingan dari Satgas Pangan DKP Kalbar, Dinas Perdagangan Kota Pontianak, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, dan Ketua Dharma Wanita Kalbar, Windy Prihastari.

     

    Untuk meninjau kondisi pasar, Liferdi menyambangi Supermarket Kaisar yang mewakili pasar modern dan Pasar Flamboyan yang mewakili pasar tradisional.

     

    “Berdasarkan hasil diskusi dengan para pedagang, diketahui ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, cabai hijau, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih dalam kondisi yang aman,” kata Liferdi.

     

    Lebih lanjut, Liferdi menambahkan bahwa Kementan saat ini terus memantau harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di 34 provinsi setiap minggunya.

     

    "Dengan data tersebut, dapat dilakukan intervensi pendistribusian suatu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit sehingga mampu menjaga kestabilan harga dan stok pangan," tambahnya.

     

    Saat dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan bahwa saat ini ketersediaan stok dan harga bahan pokok secara umum masih aman. Sebagai antisipasi lonjakan harga, Prihasto menyarankan untuk kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Kalimantan.

     

    “Gelar Pangan Murah bisa menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga. Selain itu, melalui Gelar Pangan Murah, masyarakat juga dapat mengakses bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Prihasto, selaku penanggung jawab stabilisasi pangan wilayah Kalimantan.

     

    Sebagai info, GPM di Kalbar telah diselenggarakan pada hari yang sama (13/4) dan merupakan bentuk kerja sama Direktorat Jenderal Hortikultura melalui Pasar Mitra Tani (PMT)/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dharma Wanita Provinsi Kalbar. Ke depannya, GPM akan terus berlanjut untuk mempermudah akses masyarakat Kalbar pokok berkualitas.


    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Kementan Turun Langsung ke Kalimantan Barat untuk Memastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

    Terkini

    Iklan

    Close x