![]() |
Minyak Goreng Kemasan di Supermarket |
HARIAN BERANTAS, JAKATRA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan akan membeberkan mafia penyebab minyak goreng langka ke publik. Namun, hingga saat ini belum dilakukan.
Kemendag juga membeberkan alasan Mendag Luthfi belum menyampaikan siapa mafia minyak goreng yang dimaksud. Pasalnya, tersangka yang diklaim sebagai mafia minyak goreng sudah diserahkan ke polisi.
Karena itu, untuk saat ini Kemendag belum mengumumkan siapa mafia minyak goreng itu. Tapi menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Kita sudah targetkan akan menjadi tersangka, jika pengumuman tersangka bukan dari kami," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan saat waratawn beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kasus mafia minyak goreng bisa lebih besar dari apa yang dikatakan Menteri Perdagangan.
"Ada target saya tidak berani karena itu proses hukum. Saya bukan badan hukum. Tapi kemungkinannya bisa lebih besar dari yang dikatakan Menteri," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan beberapa media, Mendag mengungkapkan salah satu penyebab krisis minyak goreng yang terjadi adalah karena ada permainan mafia. Mendag bahkan mengaku sudah mengantongi sejumlah nama target yang dijanjikan akan diungkap pada Senin (21/3/2022).
Hanya saja hingga saat ini belum ada tanda-tanda dugaan mafia minyak goreng itu terungkap ke publik, seperti yang dijanjikan Lutfi.
“Ada tiga target yang ditetapkan pada Senin, minyak goreng curah bersubsidi diangkut ke industri menengah ke atas, minyak goreng curah bersubsidi diubah menjadi minyak goreng premium, dan minyak goreng curah bersubsidi diangkut ke luar negeri. Jadi ketiganya ada calon tersangka oleh polisi," ujarnya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (18/3/2022).
(RS)