 |
| Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, saat memimpin Rapat Paripurna LKPJ Guberi 2021, Senin (04/ 04/2022) |
HARIAN BERANTAS, PEKANBARU – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau tentang penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2021. Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Senin (04/ 04/2022).
Rapat paripuna penyampaian pandangan fraksi fraksi terhadap LKPJ Pemerintah Provinsi Riau tanpa dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar dan diwakili oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution diampingi sejumlah pejabat teras Pemprov Riau.
Pimpinan rapat paripurna terlebih dahulu mengajukan pertanyaan, apakah fraksi membacakan pandangannya atau hanya menyampaikan secara tertulis? Dan fraksi-fraksi pada umumnya sepakat untuk menyampaikan secara tertulis tanpa dibacakan.
 |
| Pimpinan Sidang Paripurna Agung Nugroho saat menyerahkan Naskah Pandangan Umum Fraksi kepada Wakil Gubri Edy Natar Nasution |
Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Mardianto Manan meminta agar pandangan masing-masing fraksi dibacakan secara singkat. Namun suara terbanyak dalam forum tersebut diusulkan untuk diajukan secara tertulis, sehingga disetujui untuk disampaikan secara tertulis.
Pandangan masing-masing fraksi, mereka langsung menyampaikan pandangannya, seperti Golkar disampaikan oleh Yanti Komalasari, Edy Yatim Demokrat, Suyadi PDI-P, PKS Markarius Anwar, Gerindra Syafarudin Iput, PAN Mardianto Manan, Gabungan Arpah.
Sedangkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pandangannya disampaikan melalui Sekretariat DPRD Riau karena mengikuti video conference secara virtual atau Zoom Meeting.
Usai menerima pandangan masing-masing fraksi, Ketua Sidang Paripurna Agung Nugroho menyampaikan harapannya kepada Pemprov Riau melalui Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
“Kami berharap setiap masukan dan saran dari anggota DPRD Riau dari masing-masing fraksi dapat ditanggapi dengan baik oleh Gubernur Riau dan tanggapannya disampaikan dalam bentuk jawaban pemerintah pada agenda selanjutnya,” kata Agung.
Dengan disampaikannya Pandangan Umum dari masing-masing fraksi kepada Wakil Gubernur oleh pimpinan sidang, Rapat ditutup yang ditandai ketukan palu dan seluruh peserta rapat bubar. ***
(Galeri foto)
