HARIAN BERANTAS, KOTA PEKALONGAN - Mengawali sambutannya, Danrem 071/Wijayakusuma mengapresiasi terlaksananya pencanangan Kampung Pancasila di wilayah Kodim 0710/Pekalongan.
Dikatakannya,
sejak kedatangannya diwilayah Kelurahan Medono tempat dicanangkannya Kampung
Pancasila ini, dirinya merasa haru dan bangga karena diera globalisasi saat ini
masih ada kampung atau Kelurahan yang masih kuat menanamkan nilai-nila
Pancasila dalam setiap kehidupan masyarakatnya.
"Sejak
kedatangan saya tadi, saya disambut dengan berbagai kegiatan seperti tarian budaya
lokal dan menaiki odong-odong. Saya juga merasa terhormat diacarakan seperti
ini. Tapi ini bukan untuk saya, acara ini untuk Program Kampung
Pancasila", ungkapnya.
Dikatakan,
Pancasila sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, hanya digali saja oleh
para proklamator kita menjadi suatu Pancasila.
"Sebenarnya,
nilai-nilai Pancasila sudah ada ratusan tahun yang lalu. Contohnya, seiring
dengan perkembangan Kota Pekalongan ini. Karena sekilas saya membaca sejarah
Kota Pekalongan, Kota Pekalongan merupakan kota pesisir penting selain Semarang
untuk menopang perekonomian Semarang. Kemudian juga pernah menjadi daerah
persiapan untuk kerajaan Mataram untuk menyerang Batavia juga dari Kota
Pekalongan ini. Di sini juga terkenal dengan batiknya, yang terdapat pengaruh
tiongkok dan arab dalam motifnya.DEisitu juga terpancardan tercermin
nilai-nilai Pancasiila,''terangnya.
"Kota
Batik identik dengan Kota Kita, ada Pesantren juga disini, hal ini merupakan
kerukunan yang luar biasa.", ucapnya.
Danrem
berharap, generasi muda bangsa diwilayah Kota Pekalongan untuk terus dipupuk
dan dibina serta diharapkan Kampung Pancasila di Kelurahan Medono ini menjadi
cikal bakal embrio dan menjadi lilin yang ada di Pekalongan untuk terus
menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat. Selain itu,
langkah-langkah seperti ini tidak berhenti disini saja, namun juga bisa
mengungkapkan seluruh elemen masyarakat demi persatuan dan kesatuan bangsa.