Gambar Istimewa (ilustrasi) |
HARIAN BERANTAS, SUBANG
- Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari S.Sos., M.M.,
menyatakan dalam dua tahun terakhir program pembangunan di Jabar terganggu.
Karena besarnya anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19,
pembangunan di Jabar banyak yang tertunda karena anggaran difokuskan untuk penanganan
Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, seperti membagikan
BLT, untuk masyarakat. terdampak Covid-19.
Hal itu disampaikannya
saat melaksanakan kegiatan Reses II Tahun Anggaran 2021-2022 pada 7-16 Maret
2022 di Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Senin, 7
Maret 2022.
Anggota DPD PDI-P dari
Dapil XI Jabar yang meliputi Kabupaten Subang, Majalengka dan Sumedang, pada
kesempatan itu melakukan kontak langsung dengan Kepala Desa, Cama.
Kemudian, para kader
dan pengurus PAC dan Karang Taruna sekaligus menyerap sejumlah aspirasi terkait
pembangunan infrastruktur dan pertanian yang sempat terhenti akibat pandemi
Covid-19.
Terkait hal tersebut,
Ineu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap optimis bahwa program
pembangunan di Jabar, baik infrastruktur maupun dalam bentuk apapun, akan
kembali normal pada tahun 2023.