Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Sejumlah item Proyek Desa Pangkalan Batang Bengkalis diduga di mark up

    Harian Berantas
    03/03/2022, 12:55 WIB Last Updated 2022-03-03T05:57:27Z

     

    HARIAN BERANTAS, BENGKALIS - Penambalan ulang pembangunan duiker di Jalan Medang menguatkan dugaan Mark Up. Pasalnya, proyek senilai puluhan hingga ratusan juta yang bersumber ADD yang digelontorkan melalui APBN tahun anggaran 2021 usai awak media ini mengirim pesan konfirmasi kepada kepala desa pangkalan batang awal bulan februari 2022 ternyata pada tanggal 25 Februari 2022 telah dilakukan penambalan sulam. Hal ini diduga untuk mengelabui aparat hukum.

     

    Sebelumnya, pantauan awak media di lokasi proyek ditemukan pelaksanaan sejumlah pembangunan fisik yang dikelola Kepala Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, bersumber dana ADD, APBN tahun 2018, 2019, 2020, 2021, diduga tidak sesuai standar/asal dan disinyalir Mark Up.

     

    Salah satu contoh Pembangunan Parit Bata Litang (SPAL) Gg. Setia Budi, Rt 014 Dusun Sukajadi Desa Pangjkalan Batang TA.2019, dengan Volume Pekerjaan 124 M, diduga tidak sesuai standarisasi (SNI)/ Asal Jadi dan sejumlah pekerjaan Fisik pada tahun yang sama terkesan mengalami nasib yang sama dengan pembangunan Parit Bata Gg. Setia Budi, Menurut keterangan/informasi dari warga setempat, bahwa pelaksanaan Pembangunan Parit Bata Lingkungan (SPAL) Pemukiman Gg. Al. Muttaqin Rt.013 Desa pangkalan Batang Bersumber Dana APBDes (Dana Desa/APBN) 2019. sebesar Rp. 75.458.500,- diduga tidak sesuai Standarisasi Nasional (SNI) atau asal jadi saja, pasalnya jarak pemasangan cerocok diduga tidak  sesuai, dan kecil, volume galian diduga dihilangkan/tidak sesuai, kemudian volume Raben/plasteran disepanjang bangunan parit bata dihilangkan

     

    Bukan itu saja, hal yang sama juga terjadi terhadap pelaksanaan sejumlah pekerjaan pembangunan yang dibiayai Dana Desa (ADD) tahun 2021, antara lain:

     1. Pembangunan Duiker Jalan Medang, Volume 3,5 M x L 2 M, T. 1.3  M Sumber Dana P3ID Tahun  2021 Rp. 24.536.000-,

     

    2. Pembangunan Pembangunan Duiker Gg. Mesjid Barup Volume  4 M x L. 1.5 M x T. 1.1 M, Biaya Rp. 24.060.000,- Sumber Dana P3ID Tahu 2021,

     

    3. Nama kegiatan  Pembuatan parit bata lingkungan ( SPAL ) Masjid Al ' MuttaQin Volume 132 M

    Biaya Rp 42.506.400.00 Sumber dana Dana desa ( DDS ) tahun 2021,

     

    4. Pembuatan Parit Bata Lingkungan (SPAL) Masjid Al- MUTTAQIN Volume 132 M Biaya 42.506.400,00, Sumber Dana       Dana Dersa (DDS) Tahun 2021.

     

    5. Pembangunan Pembangunan Sumur Bor Volume 11 Unit Biaya  Rp. 88.387.750.00,”  Sumber Dana  P3ID Tahun 2021

     

     6. Pembangunan KIOS Milik Desa (DIKELOLA BUMDES)  Volume 6 M x 4,5 M (1 Unit) Biaya  Rp. 66.133.000.00,- Sumber Dana Desa Tahun 2021,



    Adanya dugaan kecurangan/ Mark Up, terhadap pelaksanaan sejumlah pekerjaan pembangunan Desa yang dikelola oleh kepala Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, masyarakat Desa setempat yang tidak mau disebut namanya meminta media ini meliput sejumlah proyek Desa Pangkalan Batang

     

    Berdasarkan informasi dari masyarakan  disertai bukti dokumen dugaan Mark up anggaran pembangunan Duiker tersebut dan bangunan KIOS Milik Desa yang dikelola oleh BUMDES Tahun Anggaran 2021.

     

    Tim investigasi yang terdiri wartawan dan aktivis antikorupsi langsung turun kelapangan khususnya disejumlah lokasi  pembangunan, alhasil ditemukan beberapa item pembangunan Fisik diduga dikerjakan tidak sesuai standarisasi alias asal jadi seperti pembangunan Duiker Jalan Medang dan Pembangunan Duiker Gg. Masjid Al- MUTTAQIN. Kedua pekerjaan proyek Duiker tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai spek.  Pasalnya belum beberapa bulan setelah siap dikerjakan sudah retak.

     

    Berdasarkan keterangan masyarakat saat tim investigasi tiba  di dua lokasi Pembangunan Duiker menyebutkan anggaran proyek tersebut tidak masuk akal, karena anggarannya sangat besar sedangkan hasil tidak memuaskan.

     

    Masyarakat memperkirakan paling besar biaya Duiker ini per unit Rp 15.000.000,/ unit, kemudian pembangunan KIOS Milik Desa yang dibangun dengan anggaran  Dana Desa Tahun 2021, sebesar Rp 66.133.000.00,- dengan ukuran 6 M x 4,5 M,  anggarannya sangat tinggi karena yang dibangun hanya keliling tidak memakai Plafon, itu pun masih banyak yang belum siap, surati aja itu, dimbahkan sumber ini lagi, Semua anggaran biaya kegiatan di Desa ini diduga sengaja di tinggi-tinggikan karena dia mengejar keutungan yang besar, kemudian pelaksana dilapangan orang-orang dia saja, bahkan kepala Desa pun ikut megang Mole dilapangan, jelas sumber ini.

    Berdasarkan hasil pantaun Tim  media ini dilapangan, media ini langsung melakukan konfirmasi Kepada Kepala Desa Pangkalan Batang (FS) pada tanggal 1 Februari 2022, melalui WA, tapi sayangnya jawaban Konfirmasi yang disampaikan media ini, Maaf ini bukan hp pak kades, bahkan dengan berbagai upaya yang dilakukan media ini untuk mendapatkan konfirmasi kepada sang kades, selalu gagal, karena yang bersangkutan sangat sulit ditemui.

     

    Lebih Anehnya lagi diduga karena takut ketahuan Mark Up, salah satu Pembangunan Duiker Jln. Medang, langsung di tambah, kiri kanan ditinggikan, padahal disaat media ini turun kelokasi pada awal bulan Februari duiker tersebut polos sama dengan jalan, ketika media ini kembali melakukan pemantauan kelapangan pada tanggal 25 Februari 2022, ditemukan ada penambahan pekerjaan bangunan Duker tersebut,

    Menurut salah satu masyarakat bengkalis yang diminta tanggapan kepada media ini mengatakan, untuk membuktikan ada tidaknya dugaan kecurangan  terhap pelaksanaan pembangunan Desa Pangkalan Batang, harapan kita kepada penegak hukum Kejati Riau, Kapolda Riau terlebih-lebih penegak hukum di Kabupaten Bengkalis, agar segera mengusutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku,ungkapnya.

     

    TIM.


    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Sejumlah item Proyek Desa Pangkalan Batang Bengkalis diduga di mark up

    Terkini

    Iklan

    Close x