 |
| Sonaatulo Halawa |
HARIAN BERANTAS, PELALAWAN - Setelah beredar kabar berita tentang adanya oknum polisi yang diduga membackup perjudian mesin Gelper di Kabupaten Pelalawan-Riau selama ini, kini kasus tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh Subdit Propam Polres Pelalawan. Hal itu diketahui setelah propam Pelalawan Polres Pelalawan memanggil dan meminta keterangan dari salah satu wartawan media online, Sonaatulo Halawa.
Sona menjelaskan, dirinya datang ke Unit Propam Polres Pelalawan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Ia dijadikan saksi karena beritanya yang diunggah di media massa tempat ia bekerja terkait keterlibatan aparat kepolisian dalam lingkaran setan mesin judi Gelper.
"Tadi benar saya diperiksa oleh Propam Polres Pelalawan terkait berita oknum polisi yang diduga terlibat back-up judi Gelper" Katanya, Sabtu (26/3/2022) siang.
Pemeriksaan lanjutan terkait pemberitaan viral di sejumlah media online. Dalam pemberitaan tersebut, sumber dari marga Manik sebagai pengusaha judi menyebutkan bahwa ada oknum polisi yang bertugas di Satuan Polsek Pelalawan. Oknum itu adalah Aipda Sandro Simarmata.
Menurut dia, salah satu pengusaha haram tesebut menceritakan bahwa Aipda Sandro Simarmata bertugas sebagai penghubung koordinasi antara pengusaha judi gelper dengan sejumlah oknum polisi di Polres Pelalawan dan Polda Riau.
Sona mengatakan selain sebagai menjadi kakitangan penghubung, Aipda Sandro Simarmata juga disebut-sebut menerima sejumlah uang imbalan jasa.
Sona mengaku diperiksa penyidik Propam Polres Pelalawan selama kurang lebih 1,5 jam langsung oleh Kapolres Pelalawan Iptu Roni MS. Ia juga telah memberikan informasi faktual berdasarkan hasil wawancaranya dengan Manik melalui telepon. Bahkan dia telah memutarkan rekaman percakapan antara dirinya dan Manik saat wawancara.
"Secara pribadi sebagai masyarakat Pelalawan mendukung penuh langkah Propam Polres Pelalawan yang telah merespon berita viral itu. Sebab judi ini sudah sangat meresahkan masyarakat Pelalawan. Saya yakin Polres Pelalawan khusunya Propam, akan menjalankan tugasnya dengan profesional untuk mengusut adanya dugaan oknum polisi tersebut sebagai dalang maraknya judi di Kabupaten Pelalawan," tandasnya.
''kita tunggu saja hasil penyidikan persoalan itu ke penyidik Propam Polres Pelalawan. Semoga secepatnya terungkap dengan terang benderang,'' pungkasnya.
(Fag-tim)
