HARIAN BERANTAS,
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja
mengatakan Jabar sebagai co- chair G20 akan membahas tiga isu prioritas yakni
arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan energi terbarukan.
"Pertemuan kali
ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengolaborasikan isu perkotaan secara
komprehensif," ujar Setiawan pada Seminar Penajaman Isu Urban 20, di Mason
Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/3/2022).
Setiawan menambahkan,
ada enam isu sub-prioritas yang dibahas pada Urban 20 (U20) yakni perumahan
sehat dan produktif, interaksi sosial dan kesehatan mental, anak yang
ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19, masa depan dunia kerja, industri
properti, mobilitas berkelanjutan.
"Hari ini, kita
akan fokus kepada empat isu sub-prioritas yang dibahas, yakni perumahan sehat
dan produktif, masa depan dunia kerja, industri properti, mobilitas
berkelanjutan," jelasnya.
Adapun keempat isu sub-
prioritas akan dibahas secara intensif oleh narasumber kompeten. Selanjutnya
isu dan solusi terkait perkotaan dan urbanisasi akan dibahas lebih lanjut pada
Sherpa Meeting, pada akhir Maret mendatang, dan Mayor Summit, yang akan digelar
pada akhir Agustus nanti.
Dalam menjalankan
pembangunan, Pemda Provinsi Jabar selalu melakukan inovasi dan kolaborasi.
Tentunya digitalisasi merupakan hal yang tak terhindarkan lagi.
"Jabar Juara Lahir
Batin dengan kolaborasi dan inovasi, Jabar ingin berdaya saing tak hanya di
level regional, tapi nasional, dan juga internasional," katanya.
Dengan begitu,
diharapkan adanya dampak Positif dan berkelanjutan pada setiap proses pembangunan.