Sebuah mobil CRV plat merah yang dikendarai seorang pejabat dari Pemerintah Daerah Bengkalis yang diduga menabrak seorang warga di Siak, Senin (7/3/2022). |
Penulis : Elyus Waruwu
I Editor : Riswan P
HARIAN BERANTAS, SIAK -
Oknum pejabat yang disinyalir sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis berinisial BR diduga
menghilang seperti ditelan bumi usai dirinya diduga menabrak pengendara sepeda
motor di Jalan Lintas Pertamina KM 02 Buatan Koto Gasip Kabupaten Siak, Senin (
7/3/2022) pukul 16.30 Wib.
Peristiwa naas itu
terjadi bermula ketika sebuah mobil plat merah milik Pemerintah Daerah
Bengkalis dengan merek Honda CRV warna hitam dengan nomor polisi BM 1147 D dikemudikan
oleh seorang pegawai yang belakangan diketahui bernama Basuki Rakhmad yang
mengaku sebagai kepala dinas DPMPSP Bengkalis.
Saat itu oknum pejabat
ini sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan sesampainya di jalan lintas
Pertamina KM 02-Koto Gasip Kabupaten Siak, mobil plat merah yang dikendarainya
hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai korban bernama Sukardi
Hura.
Kondisi Korban kecelakaan yang diduga mengalami patah tulang paha. |
Kasus kecelakaan lalu
lintas ini sudah ditangani Satlantas Polres Siak, hal itu diungkapkan salah
satu keluarga korban yang tak mau disebutkan namanya. Kepada awak media, dia
mengatakan, usai menabrak korban, oknum Pejabat Dinas DPMPSP Bengkalis itu
bukannya menjenguk korban, melainkan dirinya hanya menawarkan Rp. 10 juta untuk
biaya pengobatan, meski korban mengalami patah tulang paha.
Anehnya, lanjutnya,
setelah pelaku (BR-Red) menawarkan biaya pengobatan, pelaku malah menghilang
dan tidak bisa dihubungi sehingga keluarga korban menjadi kebingungan.
Kondisi sepeda motor korban kecelakaan |
Sementara Kanit unit
laka lantas Polres Siak Candra saat dikonfirmasi awak media membenarkan
peristiwa laka lantas tersebut.
"Kasusnya sudah
ditangani unit lantas polres Siak" Kata Candra.
Ditanya soal tindak
lanjut penanganan kasus kecelakaan itu, Candra tidak menjawab. Sehingga belum
diketahui status terduga pelaku yang merupakan pejabat negara yang bertugas di
negara junjungan Bengkalis tersebut.
Sementara itu, hingga
saat ini informasi yang diterima, pejabat tersebut belum juga ditahan oleh
Polres Siak.
Keluarga korban hanya
bisa berharap polisi bisa menegakkan hukum seadil-adilnya dan segera menangkap
terduga pelaku yang menabrak korban.
Secara terpisah,
terduga pelaku berinisial BR saat dikonfirmasi awak media melalui saluran pesan
WhatsApp pribadinya, bahkan berdalih dengan alasan untuk langsung menanyakan hal
itu kepada kepala desa dan camat di Siak atas upaya apa yang telah
dilakukannya. .
"Mohon maaf, untuk jelasnya tanya dengan
Sitohang, Kades dan Camat setempat upaya apa yang sudah saya lakukan"
"mhn maaf, utk
jlsnya mgk bs ditanyakan dg pak sitohang, kades dan cmt setempat upaya apa yg
sdh sy lakukan." Katanya, Selasa, (15/3/2022) pukul 22.20 Wib.
Sementara Bupati
Bengkalis Kasmarni saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Bengkalis, Bustami, Selasa (15/3/2022) malam terkait peristiwa
kecelakaan yang melibatkan bawahannya itu belum besedia memberikan tanggapan.
Hingga berita ini
diturunkan, para pemangku kepentingan Pemerintah Daerah Bengkalis belum ada
yang bersedia memberikan keterangan resminya.