- |
Banyumas – Hal tersebut
ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin,
S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem
071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., pada Peringatan Isra Mi'raj
Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M,
bertempat di Masjid Wijayakusuma, Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja,
Banyumas. Selasa (15/3/2022).
Lebih lanjut dikatakan,
peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan kisah perjalanan Nabi
Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa dan dari Masjidil Aqsa
menuju Sidrotul Muntaha pada satu malam untuk menerima perintah Sholat lima
waktu sehari semalam dari Allah SWT.
Dijelaskan Danrem,
untuk menerima perintah Sholat mengapa Nabi Muhammad SAW harus menempuh
perjalanan jauh dengan kondisi jasmani dan rohani benar-benar suci.
"Karena dalam Sholat lima waktu, terkandung nilai-nilai ibadah yang sangat
tinggi dan menentukan bagi umat Islam baik ketika hidup di dunia maupun di
akherat, hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang menyebutkan ibadah Sholat
merupakan amalan yang akan dihisab pertama kali sebelum amal-amal yang lain di
akherat nanti", paparnya.
"Karenanya,
peringatan Isra Mi'raj ini sangatlah tepat sesuai tema yang terkandung
didalamnya yakni makna Isra Mi'raj dalam kehidupan prajurit TNI",
paparnya.
"Jadikan hikmah
peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M sebagai implementasi
nilai-nilai shalat dalam mewujudkan akhlakul karimah guna keberhasilan tugas
pokok TNI”.
Penyelengaraan
peringatan Isra Mi'raj ditengah pandemi covid19 ini dengan tetap mengedepankan
protokol kesehatan yang ketat.
Hadir pada acara
peringatan Isra mi'raj tersebut para Kasi Korem 071/Wijayakusuma beserta
seluruh anggota Makorem dan Balak Aju Kodam IV/Dip Jajaran Korem
071/Wijayakusuma.