Foto Istimewa Ineu Purwadewi Sundari |
HARIAN BERANTAS, BANDUNG
- DPRD Provinsi Jawa Barat mengevaluasi program pembangunan Rumah Tidak Layak
Huni (Rutilahu) di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung,
dinilai kurang besar bantuannya yang diterima oleh masyarakat.
Wakil Ketua DPRD
Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari bersama pimpinan dan anggota Komisi
IV DPRD Provinsi Jawa Barat turun langsung meninjau program pembangunan.
Menurut Ineu, anggaran
untuk tahun 2021 sebesar Rp. 17.500.000 orang yang diterima dalam bentuk barang
dinilai masih sangat kurang dan diharapkan dapat ditambah dengan program rutin
pada tahun berikutnya.
Sebelumnya kepala desa
juga menyampaikan bahwa dengan anggaran natura sebesar 17,5 juta rupiah masih
dirasa kurang dan diharapkan tahun depan bisa ditambah di program berikutnya,
kata Ineu di Desa Sukapura, Kabupaten Bandung, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, Wakil
Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati juga menyebut Komisi IV akan terus
mendukung program Rutilahu agar masyarakat memiliki rumah layak huni, apalagi
dengan anggaran yang akan meningkat pada tahun anggaran 2022, menjadi 20 juta
rupiah bisa lebih membantu orang yang membutuhkan.
“Tentu kami di Komisi
IV akan terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada
masyarakat seperti program Rutilahu, agar masyarakat memiliki rumah layak huni,
apalagi pada tahun 2022 anggaran per unit akan naik sebesar 20 juta rupiah
sehingga diharapkan agar bisa membantu orang yang membutuhkan,” ungkapnya.