Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Polisi diminta Mengusut Tuntas Pelaku Penganiayaan Terhadap 5 Anggota BRN

    Harian Berantas
    17/02/2022, 13:15 WIB Last Updated 2022-02-17T09:21:18Z

     

    HARIAN BERANTAS, BOGOR - Penganiayaan yang dialami beberapa anggota relawan Barisan Rental Nasional (BRN) pada hari Sabtu dinihari tanggal 12 Februari 2022 berbuntut panjang. Pasalnya, 5 anggota relawan BRN mengalami luka-luka yakni 3 orang luka berat dan 2 orang lainnya luka ringan.

     

    Siaran pers yang diterima BRN (16/2) menjelaskan, kronologis penganiayaan bermula saat relawan BRN Jabodetabek mengunjungi sebuah lokasi di kawasan Kedung Halang, Bogor, di mana terdapat unit Toyota Innova Reborn milik relawan BRN Bandung yang disewa oleh penyewa bermasalah yang sudah lost kontak ini.

     

    Selanjutnya pemilik unit meminta relawan BRN yang berada di dekat lokasi unit tersebut untuk mengecek keberadaan unit sesuai dengan posisi GPS yang masih aktif saat itu.

     


    Karena posisi unit ada di daerah Bogor, maka Korda Jabar dan Korda Jabodetabek berkoordinasi sesuai SOP organisasi bilamana terdapat unit relawan bermasalah untuk membuat group What’sApp eksekusi unit.

     

    Di grup WA dikoordinir agar para relawan yang paling dekat dengan unit segera memantau keadaan dan kondisi unit. Saat itu relawan yang paling dekat dengan lokasi adalah Yono (Wakorda Jabodetabek), Punto (Kakorwil Bogor), Imam (Kakorwil Jaksel), Stephen (anggota BRN Depok), dan M Ajie (Relawan BRN Bogor) dan beberapa lainnya. relawan yang tidak datang secara bersamaan ke lokasi unit.

     

    M. Ajie yang tiba terlebih dahulu di lokasi, melihat situasi dan mendapatkan posisi unit yang bermasalah masih ada di lokasi tersebut dan bertemu penjaga di lokasi yang mengaku bernama Rian, selanjutnya M. Ajie menyampaikan ke grup WA bahwa unit sudah terlihat dan ada di lokasi.

     

    Selanjutnya beberapa teman Ajie hadir dan langsung bertemu dengan Rian untuk menanyakan kronologis bagaimana unit tersebut berada di lokasi itu dan diperoleh informasi bahwa Rian menerima unit dengan posisi digadaikan kepada pihaknya dengan harga tujuh puluh juta rupiah (70.000.000) lalu relawan BRN itu menjelaskan kepada Rian bahwa unit tersebut adalah unit mobil pengusaha sewa kendaraan di Bandung.

     

    Saat para relawan berdiskusi dengan Rian, beberapa orang datang ke lokasi dan tidak lama kemudian terjadi pemukulan dan penganiyaan yang dimulai oleh Rian, diikuti oleh orang-orang yang datang yang diduga merupakan rekan-rekan Rian. Akibat kejadian tersebut, 5 orang mengalami luka-luka yang terdiri dari 3 luka berat dan 2 luka ringan.

     

    Korban luka berat langsung dibawa ke Rumah Sakit/Klinik 24 jam terdekat, dan salah satu korban luka berat didampingi anggota Relawan BRN langsung membuat Laporan Polisi di Polres Bogor dan berdasarkan surat Laporan Polisi, para korban dirujuk untuk visum di RS PMI Bogor dan RS Cibinong.


    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Polisi diminta Mengusut Tuntas Pelaku Penganiayaan Terhadap 5 Anggota BRN

    Terkini

    Iklan

    Close x