 |
| Foto Lokasi dan Meja Gelper City Hanter Sabtu (29/1/2022) pukul 23.15 Wib lalu |
HARIAN BERANTAS, BATAM- Aparat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) segera menindak tempat Judi Gelper City Huter yang terletak di Nagoya, Kecamatan Lubuk. Baja Kota Batam provinsi kepulauan Riau yang berkedok permainan anak-anak.
Pantauan awak media di lokasi pada Sabtu (29/1/2022) pukul 23.15 Wib lalu, Gelper City Hanter yang seharusnya menjadi tempat hiburan anak-anak diduga berubah menjadi perjudian. Pasalnya, Gelper City Hanter ini hanya diisi oleh orang dewasa dan beroperasi hingga subuh.
Warga sekitar yang akrab disapa Ucok kepada www.harianberantas.co.id mengatakan “Gelper City Hanter yang mirip Las Vegas di Nagoya, Kota Batam menyediakan ratusan mesin judi jackpot, mesin judi tembak ikan dan piala dan beroperasi hingga subuh”
Parahnya, kata Ucok, usaha Gelper City Hanter ini sangat menjanjikan keuntungan yang sangat fantastis setiap malamnya bagi pemiliknya meskipun ditengah situasi pandemi COVID-19 tidak berpengaruh bagi tempat judi City Hanter.
Ucok mengatakan Gelper City Hanter itu sudah beroperasi sangat cukup lama, namun sejauh ini aparat penegak hukum dari jajaran Polda Kepri tidak pernah terlihat menindak tempat perjudian Gelper City Hanter tersebut, entah tidak mengetahui atau pura-pura tidak tahu.
Dikhawatirkan jika tidak mengetahui kemungkinan besar lokasi Gelper Gelper City Hanter bisa disalahgunakan sebagai tempat transaksi narkoba karena dianggap aman dan tidak mendeteksi oleh aparat hukum. Kalau pura-pura tidak tahu maka itu namanya mendukung adanya kejahatan di Kota Batam khususnya perjudian.
“Judi Gelper City Hanter ini sudah beroperasi bertahun-tahun, jajaran Polda Kepri belum pernah terlihat oleh warga turun ke tempat "Gelper City Hanter" tersebut apalagi menangkap bandarnya,” kata Ucok yang mengaku warga sekitar yang berdiri menatap City Huter sambil geleng-geleng kepala.
Di akhir diskusi Ucok, pihaknya mengaku mewakili aspirasi masyarakat meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turun tangan memberantas oknum mafia di Kota Batam, termasuk dugaan perjudian Dadu, Jackpot, tembak ikan dan Piala tersebut.
“Kami minta Kapolri memberantas mafia dan pengusahan tempat perjudian Gelper City Hanter ini,” pungkas Ucok.
Hingga berita ini diturunkan, pemilik Gelper City Huter sangat sulit ditemui, setiap wartawan berusaha mengkonfirmasi pengelola selalu dihadang oleh penjaga atau security.
"Wartawan tidak boleh menjumpai pimpinan kami," kata security Gelper City Hanter yang tidak diketahui namanya itu lalu meminta awak media keluar.
Sedangkan aparat kepolisian mulai dari Polsek, Polres hingga Polda Kepri, belum terkonfirmasi. ***(Mitra)
