Kunjungan walikota Tegal H.Dedi Yon Supriyono Saat melihat hasil karya sastrawan Tegal di lantai dasar Transmart Kota Tegal, Rabu (26/1/2022). |
Penulis : Agung I Editor : Riswan Pasaribu
HARIAN
BERANTAS, TEGAL - Awal tahun 2022, Komunitas Sastra Tegal menggelar pameran
karya sastra, dalam rangka Pekan Seni Sastra Tegal 2022 yang digelar di
Transmart Kota Tegal lantai dasar, Rabu (26/1/2022).
Silaturahmi
para seniman Kota Tegal hari ini dalam rangka guyub rukunnya para seniman Kota
Tegal. Ketua penyelenggara acara, Atmo Tan Sidik mengatakan, sebelumnya di masa
pandemi ini seniman jarang berkumpul, dengan kegiatan ini para seniman Kota
Tegal khususnya sastrawan Kota Tegal bisa bangkit kembali.
Pekan
Seni Sastrawan Tegal dilaksanakan selama 5 hari, dan diadakan pameran buku,
lukisan dan lomba membaca puisi antar siswa SMP se-Kota Tegal pada hari kedua.
Dan di hari ketiga Pekan Seni Sastra Tegal ini, para Sastrawan dari daerah
sekitar akan diundang untuk mengikuti “Temu Penyair Empat Daerah” yang juga
akan menampilkan monolog, musik puisi, konser musik akustik, serta pengumuman
dan penyerahan hadiah.
“Semua
karya yang dipamerkan baik buku, lukisan merupakan karya-karya seniman Tegal,
ada puisi tegalan, cerita pendek tegalan, drhama, kolom tegalan. Sinergitas ini
bisa menumbuhkan semangat kebersamaan, bahwa sastrawan Kota Tegal bisa, sinergi
yang kemudian akan menumbuhkan prestasi,” jelas Atmo Tan Sidik.
Didampingi
Sekda Kota Tegal, Johardi, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kota Tegal, Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan apresiasi kepada
penyelenggara Seni Sastra Tegal Acara minggu di awal tahun 2022.
“Saya
sangat mengapresiasi kegiatan pekan seni sastrawan tegal ini, karena di tengah
pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini tidak dapat kita pungkiri ruang
gerak para seniman untuk menunjukkan karyanya menjadi sangat terbatas,” tutur
Dedy Yon.
Menurutnya,
kesenian merupakan salah satu identitas dan kekhasan daerah, dan wajib kita
lestarikan untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Walikota mengatakan
kehilangan seni dan budaya sama dengan kehilangan identitas daerah yang khas
yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
“Karena
itu, acara pekan seni seperti yang kita akan buka pada hari ini sangatlah
penting, sebagai upaya untuk mempertahankan identitas kita, sekaligus juga
memperkenalkan seni dan budaya tegal kepada masyarakat luas,” pesan Dedy Yon.
Ia
berharap acara hari ini dapat menjadi awal kebangkitan Kesenian Tegal, sehingga
Kota Tegal dapat dikenal sebagai kota teater dan sastra seperti pada tahun
50-an. Walikota juga berharap para seniman di Kota Tegal mendapatkan “wadah”
sebagai ruang untuk menampilkan kreativitasnya.
''Wadah
itu seperti adanya acara-acara resmi baik diinstansi pemerintah, BUMN maupun
swasta. Mereka tidak hanya latihan saja. Terus tampilnya kapan?
Kegiatan-kegiatan itu menjadi wadah bagi mereka untuk tampil dan mendapatkan apresiasi,"
ungkap Wali Kota.