Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Komunitas Sastrawan Tegalan Pamer Karya dan Temu Penyair dari Empat Daerah

    Harian Berantas
    27/01/2022, 18:42 WIB Last Updated 2022-01-27T17:27:40Z
    Kunjungan walikota Tegal H.Dedi Yon Supriyono Saat melihat hasil karya sastrawan Tegal di lantai dasar Transmart Kota Tegal, Rabu (26/1/2022).


    Penulis : Agung I Editor : Riswan Pasaribu


    HARIAN BERANTAS, TEGAL - Awal tahun 2022, Komunitas Sastra Tegal menggelar pameran karya sastra, dalam rangka Pekan Seni Sastra Tegal 2022 yang digelar di Transmart Kota Tegal lantai dasar, Rabu (26/1/2022).

     

    Silaturahmi para seniman Kota Tegal hari ini dalam rangka guyub rukunnya para seniman Kota Tegal. Ketua penyelenggara acara, Atmo Tan Sidik mengatakan, sebelumnya di masa pandemi ini seniman jarang berkumpul, dengan kegiatan ini para seniman Kota Tegal khususnya sastrawan Kota Tegal bisa bangkit kembali.

     

    Pekan Seni Sastrawan Tegal dilaksanakan selama 5 hari, dan diadakan pameran buku, lukisan dan lomba membaca puisi antar siswa SMP se-Kota Tegal pada hari kedua. Dan di hari ketiga Pekan Seni Sastra Tegal ini, para Sastrawan dari daerah sekitar akan diundang untuk mengikuti “Temu Penyair Empat Daerah” yang juga akan menampilkan monolog, musik puisi, konser musik akustik, serta pengumuman dan penyerahan hadiah.

     


    “Semua karya yang dipamerkan baik buku, lukisan merupakan karya-karya seniman Tegal, ada puisi tegalan, cerita pendek tegalan, drhama, kolom tegalan. Sinergitas ini bisa menumbuhkan semangat kebersamaan, bahwa sastrawan Kota Tegal bisa, sinergi yang kemudian akan menumbuhkan prestasi,” jelas Atmo Tan Sidik.

     

    Didampingi Sekda Kota Tegal, Johardi, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Seni Sastra Tegal Acara minggu di awal tahun 2022.

     

    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan pekan seni sastrawan tegal ini, karena di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini tidak dapat kita pungkiri ruang gerak para seniman untuk menunjukkan karyanya menjadi sangat terbatas,” tutur Dedy Yon.

     

    Menurutnya, kesenian merupakan salah satu identitas dan kekhasan daerah, dan wajib kita lestarikan untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Walikota mengatakan kehilangan seni dan budaya sama dengan kehilangan identitas daerah yang khas yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.

     

    “Karena itu, acara pekan seni seperti yang kita akan buka pada hari ini sangatlah penting, sebagai upaya untuk mempertahankan identitas kita, sekaligus juga memperkenalkan seni dan budaya tegal kepada masyarakat luas,” pesan Dedy Yon.

     

    Ia berharap acara hari ini dapat menjadi awal kebangkitan Kesenian Tegal, sehingga Kota Tegal dapat dikenal sebagai kota teater dan sastra seperti pada tahun 50-an. Walikota juga berharap para seniman di Kota Tegal mendapatkan “wadah” sebagai ruang untuk menampilkan kreativitasnya.

     

    ''Wadah itu seperti adanya acara-acara resmi baik diinstansi pemerintah, BUMN maupun swasta. Mereka tidak hanya latihan saja. Terus tampilnya kapan? Kegiatan-kegiatan itu menjadi wadah bagi mereka untuk tampil dan mendapatkan apresiasi," ungkap Wali Kota.


    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Komunitas Sastrawan Tegalan Pamer Karya dan Temu Penyair dari Empat Daerah

    Terkini

    Iklan

    Close x