HARIAN BERANTAS,
PELALAWAN - Perayaan Natal yang diperingati oleh seluruh umat Kristiani di
seluruh dunia setiap tahunnya merupakan perayaan kebesaran bagi umat Kristiani
di seluruh dunia, termasuk Komisi Pemuda dan Pemuda (Koremda) BNKP yang ikut
merayakan Natal, di gereja Fahasara Dodo Langka desa Langkan, Kecamatan langgam,
Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu/08/01/2022.
Tema
acara ini adalah cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan (1 Petrus
1:22). Sedangkan subtema tentang semangat Natal, remaja dan anak muda menjadi
insan yang saling mencintai untuk menjalin hubungan persaudaraan antar sesama.
Hadir
pada acara Natal Pdt Alexius Oskar Manao, St.h, Pdt fiderman Gulo, S.th, guru
gereja, kepala BPMJ, Rellany Zebua, sekretaris gereja, ketua panitia Natal,
Widian Ningsih Zebua, pemuda dan pemuda BNKP Langkan, undangan gereja lain,
pemuda dan pemuda gereja GBI, pemuda dan pemuda gereja HKBP, pemuda dan pemuda
gereja GJSPDI, pemuda dan pemuda gereja KATOLIK, pemuda dan pemuda gereja GPI,
pemuda dan pemuda BNKP Segati, dan seluruh anggota jemaah yang datang.
Ketua
panitia Widian Ningsih Zebua menyampaikan laporan panitia atas pelaksanaan
natal kali ini sekaligus menyampaikan rasa syukur atas kasih Tuhan atas
terselenggaranya natal bagi pemuda dan pemudi di gereja BNKP Fahasara Dodo
Langkan.
“Kami
tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dewan gereja yang telah
mendukung kami dan supportnya mereka untuk menggali dana kami. Kami dapat
mengumpulkan dana dari lelang dan dari penandatanganan bimbingan dari anggota
jemaat, dan tidak lupa untuk menyampaikan permohonan maaf atas kekurangannya,”
kata Widian.
Dalam
sambutannya, Ketua BPMJ Fahasara dodo Langkan, Rellany Zebua, mengucapkan
terima kasih kepada panitia penyelenggara Natal atas kerja kerasnya dalam
menggalang dana sehingga acara perayaan Natal remaja bisa terselenggara malam
itu.
“Semoga
melalui Natal ini, kita berharap tetap semangat membangun persaudaraan dan
cinta kasih, dan menjadi generasi muda yang kuat dan menjalin hubungan
persaudaraan antara satu sama lain dan menjadi panutan di jemaat ini, jemaat
yang kita cintai supaya lebih baik lagi kedepannya,” tutup Rellany.
Sedangkan
Pdt. Alixius Oskar Manao saat menyampaikan renungan Khotbah dengan mengutip
kitab 1 Petrus 1:22, karena kamu telah menyucikan dirimu dengan ketaatan pada
kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus
ikhlas, hendaklah kamu
bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Selain
itu, Pdt. Alixius Oskar dalam khutbahnya di hari Natal mengatakan bahwa
perayaan Natal telah menjadi tontonan dari berbagai kegiatan yang juga baik,
namun Natal yang kita rayakan ini bukan sebagai tontonan melainkan sebagai
tutunan kita untuk membawa generasi muda kepada Tuhan Yesus, apa itu perjuangan
pasti ada tantangannya, tantangannya adalah ujian dalam hidup ini agar pemuda
bisa diuji dan rendah hati, begitulah anak muda yang saling mengasihi.
“Kasih
Kristus yang menggerakkan persaudaraan, tanpa kasih Yesus kita tidak bisa
berbuat apa-apa, apa sebenarnya cinta itu? Apa itu cinta? Cinta itu peduli
sesama, bagaimana membuktikan cinta sejati dari pikiran dan dari perkataan dan
tindakan sehari-hari. Pemuda harus menjadi generasi masa depan dalam
pengabdian, pemuda harus menjadi generasi persaudaraan, pemuda harus menjadi
generasi yang peduli sesama ummat,” ujar Pdt Oskar.
Pelaksanaan
Natal bagi pemuda dan pemudi meliputi berbagai kegiatan antara lain deklamasi,
pembacaan kitab Lukas, pembacaan liturgi, vocal group dari para undangan dan
juga dari para pemuda jemaat Fahasara Dodo Langkan.
Dari
pantauan media, perayaan Natal para remaja dan remaja yang dimulai pukul 15.00
WIB hingga akhir acara berjalan dengan lancar, damai dan penuh hikmah.
(Faogo
Aro Halawa)