HARIAN
BERANTAS, PEKALONGAN - Bencana alam
tanah longsor yang menimpa sejumlah titik diruas jalan di Kecamatan
Petungkriyono Kabupaten Pekalongan ditinjau langsung Danrem 071/Wijayakusuma
Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Jumat (21/1/2022).
Bencana
alam tanah longsor yang terjadi pada Rabu (19/1/2022) ini mengakibatkan
beberapa ruas jalan penghubung Petungkriyono-kayu puring tertutup material
longsoran sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sempat lumpuh total.
Danrem
071/Wijayakusuma saat meninjau menyampaikan apresiasinya kepada Dandim
0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan yang telah cepat dan
tanggap mengatasi kejadian bencana alam
tanah longsor tersebut, dengan melakukan pembersihan dan membuka jalan di 6
titik ruas jalan yang tertimbun longsor bersama segenap komponen dan elemen
masyarakat diwilayah, sehingga ruas jalan tersebut bisa dilalui masyarakat
kembali.
Dikatakan
Danrem saat jumpa pers mengatakan, kunjungannya ke lokasi bencana alam ini,
setelah mendapat laporan dari Dandim 0710/Pekalongan terkait telah terjadinya
tanah longsor di enam titik diruas jalan penghubung antara Petungkriyono dengan
Kayu puring.
"Terkait
dengan langkah-langkah penanggulangan bencana alam tanah longsor ini, kita
telah bekerjasama dan bersinergi dengan segenap komponen baik dari Polri,
Pemerintah Daerah maupun dengan instansi terkait lainnya", terangnya.
Menurut
Danrem, dengan situasi curah hujan yang sangat tinggi, tentunya kita memerlukan
alat berat untuk memperbaiki keadaan tersebut. Dan ada langkah-langkah
pencegahan untuk mengantisipasi jangan sampai terulang kembali. Hal ini
nantinya akan kita bicarakan dengan steakholder lainnya untuk diambil langkah
yang terbaik.
Danrem
menghimbau dengan kejadian tanah longsor ini agar masyarakat lebih berhati-hati
dan waspada dimusim yang ekstrim ini. "Kepada masyarakat, saya menghimbau,
agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,
karena cuaca yang sangat ekstrim seperti saat ini, potensi terjadinya bencana
alam sangat mungkin terjadi terutama bencana alam tanah longsor dan banjir",
pungkasnya.