![]() |
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat (Humas DPRD Jabar/ Ariez RF) |
HARIAN BERANTAS, KOTA BANDUNG - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menerima audiensi dari Aliansi Jurnalis Video (AJV) melalui zoom meting. AJV menyampaikan konsep pengelolaan siaran tv desa yang bertajuk TV Desa Juara.
Sekretaris
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat menyebutkan bahwa eksistensi
TV Desa akan tidak mudah dalam pengelolaannya ditingkat desa, mengingat untuk
siaran televisi lokal pun belum maksimal meskipun sudah banyak dan cukup lama
mengudara karena keterbatasan teknis dan anggaran.
"Tentu
akan sulit untuk TV Desa bisa mengudara secara real," sebut Sadar di ruang
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Senin
(15/11/2021).
Namun,
lanjut Sadar, akan berbeda jika konsep yang ditawarkan memiliki sasarannya yang
berbeda, dalam arti segi penyuguhan siarannya lebih spesifik dan tepat sasaran,
apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mencanangkan Program Desa Digital
yang sudah berjalan di beberapa desa di Jawa Barat.
"Tetapi,
jika disandingkan dengan program desa digital ini akan bersinergi,"
ucapnya.
Karena
itu, dia menambahkan, konsep TV Desa Juara ini memerlukan pembahasan lebih
lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Diskominfo agar
pembahasannya lebih menyeluruh dan tepat sasaran dalam pengelolaannya.
"Harus
ditindaklanjuti dalam kaitannya dengan desa digital dengan pihak terkait,
terlebih dengan Gubernur yang mencanangkannya," tandasnya.