HARIANBERANTAS, INHU - Umat Katholik dan Kristen di seluruh dunia bakal merayakan tiga hari masa Paskah untuk mengenang Yesus kristus yang disalib, mati, dikuburkan dan bangkit kembali.
Sesudah perayaan Jumat Agung, perjamuan terakhir Yesus kristus bersama murid-murid-Nya akan dirayakan pada minggu (04/04/21). Acara ini menjadi inti dari Ekaristi, yang merupakan salah satu sakramen dari tujuh sakramen yang terdapat dalam kepercayaan Kristiani.
Prosesi Jumat Agung dilakukan jemaat Kristiani dalam perayaan Hari Paskah di Gereja HKBP Pematang Reba - Rengat , berlangsung hikmat, Jumat (02/04/21). Disamping itu, pengamanan di gereja HKBP Pematang Reba tersebut juga dilakukan super ketat dan steril.
"Perayaan Jumat Agung di Hari Paskah dilakukan mulai pukul 11.00 WIB sampai sore hari dan berlangsung hikmat. Seluruh jemaat sudah datang sejak pagi hari," ujar Lia salah seorang jemaat greja yang sedang melakukan ibadah paskah Jumat.
Lia mengatakan, "Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus kristus sangat monumental bagi kami umat Kristiani karena itu kami merayakannya dengan penuh penghayatan sekaligus ucapan syukur atas pengorbanan Kristus dengan menebus dosa-dosa manusia," ujar anggota jemaat yang mengikuti Perjamuan Kudus Jumat Agung.
Komandan PAM AKP P. Daulay mengatakan penjagaan keamanan Gereja HKBP di hari suci ini sudah dilakukan dengan baik dan lancar. Untuk pengamanan di dalam gereja setidaknya 9 personel anggota kepolisian dari jajaran Polresta INHU (Indragiri Hulu) ditugaskan untuk menjaga situasi. Tiap delapan baris kursi di dalam gereja dijaga oleh satu petugas kepolisian yang berbaju sipil.
Adapun untuk pengamanan di luar gereja tersebut terdapat kurang lebih sebanyak 16 kekuatan personil. Sembilan diantaranya dari polri, lima dari satpol PP dan dua personil dari TNI kodim 0302 inhu. Ditambah lima personil dari satuan brimob (satbrimobda) kompi C riau, mereka bertugas menjaga semua tamu dan jemaat yang masuk ke dalam Gereja HKBP jelasnya.
Sementara itu, dalam khotbah Jumat Agung, Pimpinan Jemaat HKBP Pematang Reba Pendeta Tongam Siahaan STh., peringatan Jumat Agung merupakan perayaan akan ketaatan Yesus Kristus kepada Bapa di surga. Yesus dalam ketaatan-Nya mampu menyelesaikan tugas agung-Nya menjadi korban penebusan dosa bagi umat manusia dan dunia.
"Peringatan Jumat Agung juga menjadi peringatan bagi seluruh umat manusia, orang percaya untuk saling mengasihi satu sama lain.
Tinjauan pengamanan dan sterilisasi perayaan jumat agung digereja HKBP pematang reba dihadiri langsung oleh kapolres inhu AKBP Efrizal S.Ik.
Pj. Bupati inhu Drs. H Chairul rizki MS. MP, Pasi OP Kodim 0302 inhu Kapten Inf IG. Suarjana, Kasatpol PP Aldiar susenra, lurah rengat barat Sudarman SE. ***(SH)
