HARIANBERANTAS, Pelalawan-AnggotaDPRD provinsi Riau daerah pemilihan kabupaten Siak dan kabupaten Pelalawan dari fraksi PDIP soniwati lakukan reses di dua desa, desa langkan dan desa tambak, kecamatan langgam kabupaten Pelalawan Riau, Kamis 25/03/2021.
Acara reses anggota DPRD provinsi Riau daerah pemilihan kabupaten Siak dan kabupaten Pelalawan masa persidangan II (Januari-April) tahun sidang II (2020-2021) masa jabatan 2019-2024.
Dalam reses turut hadir, soniwati dari fraksi PDIP anggota DPRD provinsi Riau di komisi lima,di bidang pendidikan beserta rombongan, dan rinavita purba kepala BPJS kesehatan kabupaten Pelalawan.
Reses sesi pertama dilaksanakan di halaman gedung serbaguna desa langkan, kecamatan langgam kabupaten Pelalawan, turut hadir undangan,Rifii sebagai kepala desa langkan, RT, RW, kepala dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga desa langkan sekitar ikut hadir.
Sesi kedua reses dilaksanakan di desa tambak di halaman gedung serbaguna desa tambak kecamatan langgam kabupaten Pelalawan, juga dihadiri kepala desa tambak Nirwan, anggota bhabinkamtibmas dari Polsek langgam, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, ratusan warga desa tambak sekitar.
Soniwati menyampaikan kegiatan reses anggota DPRD provinsi Riau dari fraksi PDIP,guna menyerap aspirasi masyarakat, dengan menerima masukan berbagai persoalan yang tengah terjadi di tengah masyarakat maka apa yang menjadi aspirasi masyarakat hari ini, akan dilakukan pembahasan di tingkat Propinsi
Jika persoalan yang muncul di tengah masyarakat membutuhkan anggaran, pihak DPRD memberikan rekomendasi rencana program lanjutan dengan di masukkan kedalam bahan musyawarah pembangunan (musrembang) nanti,guna pengganggaran kegiatannta di yang akan datang, dan apa yang menjadi aspirasi bapak ibu ini saya akan program kan di tahun 2023 nanti," soniwati
Dalam reses ini juga, kepala BPJS kesehatan kabupaten Pelalawan, Rina Vita purba, memberikan pemahaman tentang BPJS kesehatan kepada masyarakat tentang pelayanan BPJS, agar semua masyarakat mendaftar diri sebagai peserta BPJS kesehatan, guna untuk untuk membantu perobatan dan memudahkan pelayanan rumah sakit dari tingkat puskesmas kecamatan dan rumah sakit kabupaten provinsi di tingkat nasional asal jangan diluar negri, karena BPJS kesehatan hanya berlaku di tingkat nasional,"kata Rina
"Rina Vita purba, untuk itu saya berharap atas kehadiran saya, perlu masyarakat tau, apa itu jaminan kesehatan, dan apa itu BPJS kesehatan pesertanya, dan alur pelayanan nya dan pembayaran nya, Rina menjelaskan, kelas satu 150rb rb/jiwa, kelas dua 100/jiwa ,dan kelas tiga 42 rb/jiwa,nah masyarakat perlu mengetahui kelas tiga dari 42 rb/ jiwa disubsidi pemerintah 7rb/ jiwa tinggal bayar kelas tiga 35 br saja/ jiwa, bila ada masyarakat yang kurang mampu membayar yuran bulanan maka bisa di musyawarah kan melalui kepala desa setempat, kerena masyarakat butuh pelayanan kesehatan, "tambah Rina.
Dalam kesempatan ini, Rifii kepala desa langkan menyampaikan proposal kepada ibu anggota dewan provinsi Riau dari fraksi PDIP soniwati, untuk dapat merealisasikan program pembangunan, rumah layak huni 29 kepala keluarga untuk diprogram di tahun 2022 nanti, dan pembangunan 3 lokal sekolah SMA negeri 2 langgam karena banyaknya meningkatnya murid bertambah di setiap tahunnya, dan untuk di realisasikan tahun ini pembangunan 3 lokal di SMA negeri 2 langgam, dan pembangunan pagar sekolah SMA negeri 2 langgam, gedung serbaguna ," kades Rifii
Soniwati meminta masyarakat apa yang menjadi aspirasi masyarakat saat ini di sampaikan melalui saya, dan apa yang menjadi program saya tahun ini adalah sesuai apa yang disampaikan oleh pak kepala desa rofi'i, atas meningkatnya bertambah di setiap tahun siswa SMA negeri 2 langgam, dan ini sudah bisa di realisasikan tahun ini, pembangunan 3 lokal SMA negeri 2 langgam, dan gedung serbaguna SMA negeri 2 langgam, dan pagar sekolah SMA negeri 2 langgam ,dan ini kita realisasikan tahun ini,dan rumah layak huni akan kita program kan di tahun 2022 yang akan datang.
Diberikan waktu dialog kepada warga untuk menyampaikan aspirasinya, warga desa langkan ,yang di sampaikan oleh pak muji syukur, kami sebagai warga Indonesia yang layak menerima bantuan dari pemerintah melalui pendidikan untuk buku pelajar agama Kristen di setiap sekolah dan guru agama Kristen di sekolah,
Dan senada juga yang di sampaikan befona giawa dari warga desa tambak, kami berharap kepada ibu dewan dan kepada pemerintah daerah bisa membantu kami untuk menyediakan guru agama Kristen di setiap sekolah.
Dan begitu juga, Hairul nisa warga desa tambak menyampaikan aspirasinya agar mushola yang ada di desa tambak KM 10 bisa di bangun dari dana APBD, dan desa kami juga di bangun supaya bisa kami rasakan kesejahteraan", Hairul warga desa tambak.
Dan begitu juga tokoh masyarakat Nias langgam yang berasal dari kepulauan Nias yasifao zega ,menyampaikan kami warga Nias yang berdomisili di kabupaten Pelalawan tinggal di kecamatan langgam, meminta kepada pemerintah desa, agar di lakukan pemerataan bagi warga suku Nias yang ada di kabupaten Pelalawan khusus nya kecamatan langgam, terlebih lebih kami sangat membutuhkan tanah wakaf khususnya Kristiani, melalui reses ini dapat kami berharap di realisasikan karena itu adalah kebutuhan umum bagi umat kristiani," yasifao zega,
soniwati menjawab satu persatu menyampaian warga desa tambak dan juga warga desa langkan, tentang pembangunan rumah ibadah program dari tahun 2019,2020,2021. program untuk pembangunan rumah ibadah untuk musim dan juga untuk Kristen belum ada dalam tahun ini karena pak gubernur kita belum ada program nya ke itu, tapi itu sebenarnya kebutuhan masyarakat pada umumnya
Tambah.. soniwati pembangunan Mushola itu adalah kebutuhan masyarakat umum, dan nanti kalau ada program kesitu nanti saya hubungi kepala desa agar mengusulkan ke saya, masjid dan begitu juga gereja,
paling program tahun ini rumah layak huni bisa kita realisasikan di tahun 2022 nanti nya, dan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dalam reses ini akan saya bawa ke provinsi untuk di program kan di tahun 2023 nanti.
Selain itu tentang pengadaan buku atau guru honorer untuk agama Kristen di sekolah setempat harus memenuhi persyaratan 25% dari jumlah seluruh siswa yang ada di sekolah itu, dan bila sudah memenuhi persyaratan dimusyawarahkan di pihak sekolah begitu juga di dinas pendidikan, nanti akan kita bantu."kata soniwati
Dan tentang juga untuk penyampaian tokoh masyarakat Nias langgam, tentang tanah wakaf akan kita dukung selalu melalui perusahaan sekitar desa ini mau PT mupp dan PT lain untuk membantu dan merealisasikan tanah wakaf di daerah desa ini.
Menyangkut forum bapak ibu ini akan saya sampaikan, kepada Pemprov Riau, dan semoga pengadaan rumah layak huni dapat kita usulkan dan masalah pendidikan dapat kita program kan, saya berusaha untuk menyalurkan aspirasi desa di kecamatan langgam ini,dan saya akan organisasi untuk masyarakat sebaik mungkin", kata Soniwati mengakhiri. ***(Fag Halawa)