HARIANBERANTAS.CO.ID,BANDUNG – Hal itu dikatakan Wakil Ketua Pansus IX DPRD Provinsi Jawa Barat saat mengikuti Kunjungan Kerja ke TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Selasa, (2/2/21).
Menurut Yunandar, melalui pengelolaan
sampah yang baik dapat memperoleh nilai ekonomis, pasalnya lewat pengelolaan
sampah pun bisa menghasilkan diantaranya pupuk kompos dan biogas, yang akan
berpengaruh terhadap peningkatan nilai pendapatan daerah.
Kendati demikian, dirinya mendorong
Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bersinergi bersama Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui program pengelolaan sampah.
"Hal itulah yang merupakan bentuk
strategis yang seharusnya dituangkan kedalam perubahan RPJMD, sehingga jikalau
perlu seluruh kota kabupaten di Jabar harus ada program pengelolaan sampah
minimal harus ada bank sampah," ucap Yunandar
Masih meurutnya, tempat Pengolahan dan
Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, merupakan salah satu sarana
strategis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta berfungsi melayani
pembuangan sampah bagi beberapa Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
"Pansus IX ingin memperdalam
perkembangan TPPAS Lulut Nambo dan membahas prospek kedepan, kemudian kami rasa
permasalahan di Lulut Nambo harus segera di selesaikan melalui sumbernya,"
tutur Yunandar.
Lebih lanjut Yunandar berharap, kedepan
TPPAS Lulut Nambo bisa segera beroperasi, sebagai solusi dalam upaya
menuntaskan permasalahan sampah di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.(rp)***