HARIANBERANTAS, BENGKALIS- Masyarakat Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis-Riau, akan memiliki pemimpin baru yakni Bupati dan Wakil Bupati, Kasmarni dan Bagus Santoso yang berhasil memenangkan kontestan “Pesta Rakyat” Pemilihan Kepala Daerah tanggal 9 Desember 2020 lalu.
Sejarah mencatat, Bengkalis pertama kalinya memiliki Bupati seorang perempuan. Dan masyarakat pun penuh harap dengan terpilihnya Kasmarni menjadi Bupati Bengkalis, kiranya Kabupaten Bengkalis kedepan lebih baik dalam segala bidang, terlebih untuk kesejahteraan rakyat se-Kabupaten Bengkalis. Karena seorang Ibu akan memperjuangkan semua anak-anaknya di segala bidang, dan Kasih Ibu memang sepanjang masa.
Terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih akan dilaksanakan besok, Jumat (26/02/2021) di Pekanbaru-Riau dan akan dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Saat ditemui sejumlah awak media, Sekda Bengkalis, Bustami mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan pada hari Jumat besok (26/02/2021).
“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan besok tanggal 26 Februari 2021oleh Gubernur Riau di Pekanbaru”, ujar Sekda Bengkalis, Kamis (25/2/21) dikantornya.
Bustami melanjutkan, mengingat situasi covid 19, Mendagri Bapak Tito Karnavian memberi instruksi agar Pelaksanaan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terpilih tanpa mengundang banyak orang, oleh karena itu Gubernur Riau hanya mengundang Pejabat yang akan dilantik saja (Bupati dan Wakil Buapti).
Demikian juga di daerah masing-masing, Bustami menerangkan akan mengikuti Pelaksanaan Pelantikan ini dengan Virtual atau Zoom Meeting di tempat masing-masing, dan itu pun hanya berjumlah 25 orang saja.
“Di situasi covid-19 ini, Gubernur Riau akan melaksanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati dengan hanya mengundang Pejabatnya saja, dan sesuai Keputusan Forkopimda maka pelaksanaan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kita ikuti secara Virtual atau Zoom Meeting di tempat kita masing- masing dan maksimal yang mengikuti hanya 25 orang saja”, tambahnya
Terkait situasi covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Bustami mengatakan saat ini posisinya sudah landai.
Demikian juga terkait pendidikan ditengah Pandemi ini, Bustami mengatakan, Pemda Bengkalis sudah memberikan izin kepada satuan pendidikan agar melaksanakan pendidikan itu secara bertahap.
“Saat ini kita memulai di kelas tinggi dulu, contoh di SD kelas 6, SMP kelas 9. Kita sangat berharap covid-19 ini bisa cepat menurun, maka pendidikan atau pembelajaran di satuan pendidikan bisa kita kembangkan. Contohnya di SD kita akan mulai dari kelas 5 dan kelas 6, demikian juga di SMP dari kelas 8 dan kelas 9, maka ini kita lakukan secara bertahap dalam situasi pandemi covid-19 ini”, harap Sekda
Salah satu jurnalis mengatakan bahwasanya masyarakat sekarang sudah ada kelonggaran terhadap Prokes, salah satu contohnya ada yang pakai masker dan ada yang tidak pakai masker.
Terkait ini Bustami selaku Sekda Bengkalis menghimbau, “Kita sangat mengharapkan seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, hanya dengan cara itu kita dapat meminimalkan bahkan bisa memutus mata rantai penyebaran covid 19”, kata Bustami.
Masih kata Sekda Bengkalis, “Kalau semua pihak tidak mendukung maka kita akan sangat khawatir covid-19 ini akan bergulir kembali, berpindah-pindah, jadi kita tidak bisa menerapkan kehidupan kita seperti biasa. Kita sama-sama berharap sesegera mungkin kita bisa menjalankan kehidupan normal seperti sediakala, kita bisa beraktivitas dan ekonomi bisa meningkat, sosial kita bisa lebih membaik”, ujar Sekda**(rls/nst)