HARIANBERANTAS, INHU- Kabupaten indragiri hulu (inhu) dikenal dengan kaya akan infrastruktur dan pembangunan. namun, begitu juga banyaknya pembangunan yang ada di inhu tidak ada azas manfaatnya.
Kenapa tidak.? contohnya pembangunan gudang farmasi milik dinas kesehatan (dinkes) inhu yang berada di jalan lintas timur pematang reba - rengat sampai dengan saat ini masih terlantar seolah olah tidak punya tuan. gudang farmasi yang dibangun empat tahun lalu (2016) hingga saat ini tidak bisa diperuntukkan atau digunakan. bangunan semi permanen ini sampai berubah menjadi RTH (ruang tanam hutan).
Bukan hanya itu, bangunan gudang farmasi ini sudah mengalami kerusakan dan banyak yang sudah hilang. Mulai dari kosen jendela hingga daun pintu dan juga beberapa kaca.
Bangunan gudang farmasi yang hanya semi permanen ini mulai terendus dan menjadi bahan pegunjingan ditengah tengah masyarakat. sebab, uang negara dan uang rakyat untuk membangun gedung tersebut menghabiskan biaya hingga miliyaran rupiah.
Menurut data yang ditelusuri melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kabupaten Indragiri Hulu, bahwa Gedung Farmasi tersebut dibangun tahun 2016 melalui satuan kerja (Satker) dinas kesehatan (Dinkes) Inhu menggunakan APBD Inhu TA 2016 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.770.000.000,-
"Namun, pada tahun 2017, dinas kesehatan (dinkes) kabupaten indragiri hulu ini kembali lagi menganggarkan biaya pembangunan gedung farmasi yang bersumber dari APBD Inhu TA 2017 sebesar Rp 700.000.000,- dengan nama tender peningkatan halaman, pagar dan teralis instalasi farmasi kabupaten.
Dua kali penganggaran ditahun 2016 dan tahun 2017 untuk pembangunan gudang ini mencapai 2,4 miliyar. namun yang jadi pertanyaan bagi masyarakat apakah dengan dana sebesar itu hanya dengan bangunan seperti itu juga.? atau jangan jangan ini jadi ajang korupsi, karna sampai dengan saat ini bangunan tersebut tidak juga dimanfaatkan. Ujar salah seorang masyarakat yang enggan ditulis namanya. kalaupun anggaran atau bangunan nya belum rampung, ya dirampungkan saja, kan bisa dipakai dan berguna kritiknya singkat.
Menanggapi hal ini, media ini mencoba untuk mencari kebenaran dan konfirmasi kepada Elis Julinarti kepala dinas kesehatan inhu. namun hand phone tidak kunjung diangkat walaupun berdering, hingga mencoba konfirmasi tertulis dari whatsAap, namun sayang nya sudah diblokir juga.
Hingga berita ini diturunkan kadinkes inhu elis julinarti belum berhasil dikonfirmasi. ***(Syahran hutabarat)
