Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Diminta Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Gudang Farmasi Inhu Rp2,4M

    Harian Berantas
    17/01/2021, 13:02 WIB Last Updated 2021-08-03T13:13:46Z

    HARIANBRANTAS, INHU- Gudang Farmasi yang dibangun Pemerintah daerah (Pemda) Indragiri hulu (Inhu) tahun anggaran 2016 Rp.1.7 milyar rupiah dinilai membanjir. Pasalnya, hingga kini gedung megah ini tak berfungsi.

    Selain itu pada tahun anggaran 2017 Pemda kembali menganggarkan untuk pembangunan pagar sebesar Rp. 700 juta.

    Kedua anggaran tersebut sebesar Rp2,4 miliar. Kuat dugaan bernuansa korupsi. Sebab, bangunan yang terlihat megah di jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu itu tak berfungsi, diduga salah satu korban praktik korupsi oknum pejabat Pemda Inhu semasa pemerintahan Yopy yang sebentar lagi akan pensiun.

    Pantauan tim investigasi awak media ini dilokasi terlihat gedung gudang farmasi Inhu sampai saat ini belum bisa difungsikan karena sudah mengalami kerusakan.

    Aneh bin ajaib, bangunan yang menelan biaya miliaran rupiah itu belum difungsikan sudah rusak parah., Bahkan instalasi kabel listrik disekitar bangunan tidak ada terlihat lagi. Padahal dikontrak awal Listrik sudah terpasang. Bukan itu saja, jalan menuju bangunan juga belum terjamah.

    Terbakarnya Gudang Farmasi Lama 20/08/2020 di Jalan Pekanheran km 4 Kelurahan Pematang Reba, juga tidak di bangun sehingga tidak bisa di fungsikan.

    Salah seorang Pegawai Gudang Farmasi yang tak mau disebut namanya mengatakan, jika pernah disuruh oleh kepala dinas Elis Julinarti untuk pindah digedung baru setelah Gudang lama terbakar.

    "Kami pernah disuruh oleh Kadis Elis Julinarti untuk pindah ke gudang tersebut setelah Gudang lama terbakar, tapi setelah Kami Cek kabel kabel listrik didalam bangunan tidak ada. Lalu kami lapor kembali bahwa tak dapat dipakai karena listrik tak ada lagi, lalu Gedung Serbaguna yang saat ini dipakai untuk Gudang" ujarnya.

    Kadis Kesehatan Inhu Kita jumpai di Kantornya jalan Lintas Timur hari Jumat 15/01/2021 untuk Kompirmasi tidak dapat dijumpai dan enggan menerima wartawan. Bahkan di telpon melalui selularnya tak mau menjawab.

    Menurut ajudan Kadis Elis bernama Ani kepada wartawan media ini mengatakan, jika kadiskes tidak bisa di jumpai.

    "Ibu saat ini tidak bisa dijumpai karena sedang Zoom ke propinsi, polres dan Pemda" ujarnya.

    Karena tak bisa dijumpai sesuai info ajudannya, lalu Wartawan HarianBrantas memberi nomor seluler agar dapat dihubungi kalau sudah Siap.

    Diharapkan kepada aparat hukum agar sesegera mungkin mengungkap tabir praktik korupsi pembangunan gudang farmasi Inhu tersebut.

    Sampai berita ini muat, Kadiskes belum memberikan informasi. Inilah bobroknya Salah satu Pimpinan di Inhu. 16/01/2021. ***(Pinten S)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Diminta Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Gudang Farmasi Inhu Rp2,4M

    Terkini

    Iklan

    Close x