![]() |
HARIAN BERANTAS,
TEGAL - Akibat cuaca buruk, 4 (empat) kapal tongkang bermuatan batu terdampar di
wilayah pantai Kota Tegal.
Keempat kapal
tersebut terdampar di dua pantai yakni tiga unit di kawasan PAI dan satu unit
di kawasan Pantai Pulo Kodok pada Senin (18/01) dini hari.
Mendapat
informasi tersebut, Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota
Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi bersama sejumlah pejabat di
Lingkungan Pemkot Tegal melakukan monitoring.
"Hari ini
kita sidak ke Pulo Kodok, kemarin ada kapal tongkang akibat cuaca buruk,
gelombang setinggi empat meter sehingga tongkang terbawa arus sampai ke pinggir
pantai," ungkap Wali Kota Tegal Dedy Yon.
Dedy Yon
mengungkapkan, dampak kapal tongkang yang terdampar merusak fasilitas umum di
Pantai Pulo Kodok. Antara lain kios, tempat swafoto, dan juga mengakibatkan
pohon roboh. Dedy Yon berharap kapal tongkang tersebut segera ditarik dari
bibir pantai.
Untuk
mengantisipasi kejadian tersebut, kata Dedy Yon, harus segera membangun tanggul
batu pemecah gelombang sehingga ketika ada gelombang tidak membahayakan orang
atau wisatawan di pinggir pantai.
Lalu, ketika
ada kapal seperti ini (tongkang, red) apabila terjadi arus besar ini tidak
terbawa di bibir pantai. Apabila sampai terbawa arus, paling parah sampai ke
tanggul pemecah gelombang itu.
"Kita
bersama BPBD akan evaluasi. Kedepan ada pembangunan tanggul pemecah gelombang
sehingga dampaknya lebih aman," ujar Dedy Yon.
Disinggung
antisipasi apabila terjadi terjadi bencana di Kota Bahari, kata Dedy Yon,
pihaknya sudah melakukan simulasi bersama OPD terkait persiapan terjadi
bilamana terjadi rob. Seperti, Dinsos harus siap apabila terjadi rob, nantinya
apabila ada masyarakat terkena dampak disiapkan posko-posko yang dilengkapi
dapur umum dan fasilitas kesehatan.
"Beberapa titik seperti fasilitas umum, sekolah, terowongan yang biasanya tergenang banjir. Titik itu yang biasanya terjadi genangan air kita sudah antisipasi. Selain itu kita punya armada yang disiapkan untuk menyedot air apabila terjadi genangan sehingga bisa cepat kering," pungkas Dedy Yon.
(ag)