HARIANBERANTAS, DURI- Sejumlah warga Wonosari Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan, sangat merindukan Kasmarni, S.Sos, MMP duduk sebagai Bupati Bengkalis periose 2021-2026 mendatang. Kerinduan warga muncul karena Kasmarni satu satunya calon bupati dari perempuan yang berlatar belakang birokrat dan berpasangan dengan politisi.
Dan yang paling mendukung lagi dipastikan jika nantinya duduk jadi Bupati tidak akan membedakan suku, agama dan ras terhadap masyarakat. Karena selama ini Kasmarni tidak asing bagi masyarakat terutama warga Batak.
"Selama ini ibu Kasmarni telah banyak berbaur dengan masyarakat Batak di Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan daerah lainnya. Baik dalam acara pesta adat Batak maupun pada perayaan natal. Hal inilah yang menjadi penilaian bagi kami dan menjatuhkan pilihan kepada Kasmarni - Bagus Santoso pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang.Pada intinya, kami sangat merindukan Kasmarni memimpin Kabupaten Bengkalis nanti kedepan. Untuk itu kami sepakat dan siap mencoblos Nomor Urut 3 nantinya,", kata Koster Manalu tokoh masyarakat jalan Wonosari Gang Waspada Desa Balai Makam saat kampanye dialogis di lokasi tersebut (30/11/20) lalu.
Tak heran kehadiran rombongan Kasmarni di Jalan Wonosari Gg Waspada mendapat sambutan meriah dari masyarakat mayoritas suku Batak. Dan bahkan ternyata kehadiran Bupati idaman warga telah ditunggu-tunggu sejak bulan lalu.
"Walau hari ini bisa bertemu. Namun kami tetap setia akan memilih Ibu Kasmarni pada 9 Desember 2020 nanti,", kata Koster Manalu yang mendapat yel yel Kasmarni Bupati, KBS Menang Menang Menang, Coblos Nomor 3.
Tak ketinggalan R boru Simangunsong seorang tokoh perempuan juga menyampaikan kelegaan hatinya karena sudah bertemu langsung dengan calon bupati Kasmarni.
Ternyata benar bahwa seorang Kasmarni adalah sosok perempuan bersahaja, tangguh, sabar, kuat dan cerdas. Pada kesempatan itu juga menyampaikan keluhan dan usulan kepada Kasmarni.
"Jika nanti sudah duduk jadi Bupati Bengkalis kami warga disini minta diperhatikan terkait pembangunan jalan lingkungan dan juga tiang listrik. Dan kami harapkan membina persatuan dan kesatuan tanpa membedakan suku, agama dan ras,", harap R br Simangunsong bersemangat. ***(N/M)