HARIAN BERANTAS, KAMPAR - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau adakan tes narkoba secara gratis di lingkungan perusahaan di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Propinsi Riau, Rabu (18/11/2020).
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap merebaknya narkoba hingga ke berbagai sendi kehidupan masyarakat termasuk dilingkup perusahaan di Riau, Direktorat Resnarkoba Polda Riau menggelar kegiatan bhakti sosial yakni test narkoba bagi karyawan PT. Pangkalan Baru Indah, Dusun IV Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Propinsi Riau.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Binops Dit Resnarkoba Polda Riau AKBP Tengku Syararudin SH, yang dihadiri oleh Direktur PT. Pangkalan Baru Indah David dan karyawan.
Dalam kegiatan itu Dit Narkoba menurunkan Biddokkes Polda Riau guna Pemeriksaan Drugwipe Test.
Kegiatan ini sedikitnya 300 orang lebih pekerja PT. Pangkalan Baru Indah dilakukan pemeriksaan/tes secara bergilir. Acara itu berjalan lancar.
Tes urine ini Dit Narkoba Polda Riau tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Menurut AKBP Tengku Syaharudin bahwa alat yang digunakan untuk melakukan tes merupakan alat baru yang dimiliki Ditresnarkoba Polda Riau dengan nama Drugwipe Test (Securetec Detektion-System AG).
“DrugWipe adalah tes yang digunakan untuk menyeka permukaan dari sisa-sisa obat. Ini juga dapat digunakan untuk pengujian keringat atau air liur pada individu”, terangnya.
“Alat tes ini dapat mendeteksi individu yang menggunakan narkoba jenis apa saja, diantaranya Ganja, Opiat, Kokain, Amfetamin/metamfetamin, Benzodiazepin dan sejenisnya dalam selang waktu 12 jam terakhir”, lanjutnya.
Kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba pada lingkungan tenaga kerja.
Pihak Manajemen PT. Pangkalan Baru Indah David menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Polda Riau yang telah melakukan tes uji narkoba kepada seluruh karyawan PT. Pangkalan Baru Indah.
“Kami juga mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan lagi secara berkesinambungan karena narkoba ini adalah musuh negara, kita bersama-sama berkomitmen untuk memberantasnya”, harap David. ***(rls-red)
