Harian Berantas

Berani, Tegas dan Akuntabilitas

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    terkini

    Menteri LHK RI "Siti Nurbaya Bakar" Resmikan Bibit Desa Pemanfaatan Hutan di Riau

    Harian Berantas
    16/11/2020, 10:11 WIB Last Updated 2020-11-16T03:11:40Z
    HARIANBERANTAS, KAMPAR- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M. Sc, Resmikan Kebun Bibit Desa (KBD) di Kabupaten Kampar, Riau, Jum’at, (13/11/2020) 


    Kedatangan menteri kabinet Joko Widodo ini dalam rangka pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) untuk pemulihan lingkungan, pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diancanakan Jokowi.
    Menteri KLHK telah melakukan berbagai program RHL berbasis Pemberdayaan Masyarakat, salah satunya adalah Kebun Bibit Desa (KBD) dan kelompok tani.

    Demi mewujudkan program tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. langsung mengujungi dan meresmikan KBD di Desa Muktisari, Kec. Tapung, Kab. Kampar.

    “dalam sambutannya pada acara peresmian tersbut, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. memamparkan, Bahwa pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan harus sejalan dengan pemulihan lingkungan.

    Pembangunan KBD ini merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan melalui penanaman pohon dan rehabilitasi hutan dan lahan” paparnya, dalam acara peresmian KBD tersebut yang dihadiri langsung Oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau, Bupati Kampar, Forkompinda, Tokoh dan masyarakat setempat. LSM, Media Masa, Lokal Maupun nasional,

    KBD adalah unit persemaian sederhana yang dibangun di Desa melalui fasilitasi UPT Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK. Program KBD ini telah dimulai sejak tahun 2019, tercatat di wilayah kerja BPDAS Indragiri Rokan yang meliputi Provinsi Riau dan Sumatera Barat telah dibangun sebanyak 37 unit KBD pada tahun 2020 dengan jumlah bibit sebanyak 1.480.000 batang, termasuk salah satunya yang ada di Desa Muktisari, Kelompok tani Serupun Bersatu di Danau Takuana Desa Kota Garo Kabupaten Kampar yang di Pimpinan oleh Tehe Z Laia.

    “Kami sangat mengapresiasi kinerja dan kreatifitas kelompok Masyarakat di Desa Muktisari, terkhusus Kelompok Tani Hutan (Serupun Bersatu, red). Sendang Berkah Aryasatya atau KTH SEBAR dalam pelaksanaan pembangunan KBD dan juga berbagai aktifitasnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan”, ungkap Menteri Siti. 

    Kelompok tani di Desa Muktisari dan Desa Kota Garo ini diharapkan dapat berkembang secara mandiri yang mampu mensuplai kebutuhan bibit bagi masyarakat maupun mendukung  program Rehabiltasi Hutan dan Lahan. Sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi Desa-Desa lain dalam pelaksanaan pemanfaatan hutan.  

    Jenis bibit di KBD Muktisari dan Desa Kota Garo diantaranya Petai, Matoa, Pinang, Mahoni, Cempedak, Manggis, Gaharu, Tampui, Durian, Aren, Nyamplung, dan Ketapang Kencana dan karet.

    “Bibit-bibit ini agar segera didistribusikan dan ditanam sehingga dapat menghijaukan lahan kritis dan lahan kosong di Desa Muktisari, dan desa kota garo yang dapat memberikan hasil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, lanjutnya. 

    Pemulihan lingkungan dengan penanaman pohon adalah hal yang sangat penting. Selain itu, KLHK juga telah membangun Persemaian Permanen di tiap provinsi di Indonesia dengan produksi bibit mencapai 1 juta per tahun. 

    “Untuk skala besar, kita juga sedang menyiapkan Kebun Bibit Nasional dengan produksi Bibit 5 - 10 juta bibit per tahun. Ini juga bagian dari upaya pemulihan lingkungan”, tambahnya. 

    Pada kesempatan ini, Menteri LHK juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, KTH, LSM, PKSM, Para Rimbawan serta seluruh lapisan masyarakat atas komitmen dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pihak yang telah memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Riau, Menteri Siti Nurbaya menyerahkan bantuan berupa truk pengangkut sampah sebanyak 4 unit dan motor pengangkut sampah sebanyak 25 unit yang didistribusikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, POLDA Riau, KOREM 031 Wira Bima, Banser NU Riau dan DAOPS Manggala Agni, serta bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nasional (Bang Pesona) kepada 12 Kelompok Masyarakat.

    Distribusinya, Kab. Indragiri Hulu  mendapat 1 truk dan 5 motor sampah, Kab. Kuantan Singingi 1 truk dan 5 motor, Kab. Kampar 5 motor, Polda Riau 1 truk dan 2 motor, Korem Riau 1 truk dan 2 motor, Banser NU Riau 2 motor, Daop Manggala Agni di Riau (4 Daop) 4 motor. 

    Gubernur Riau, H.Syamsuar, dalam sambutannya  sangat mengapresiasi program KBD dan bantuan yang diserahkan Menteri LHK tersebut, karena dinilai sejalan dengan program Riau Hijau yang telah dicanangkannya. Syamsuar menyatakan KBD ini juga dapat menekan kejadian karhutla karena masyarakat yang telah menanam dari Bibit KBD dipastikan akan memelihara arealnya agar tidak terbakar dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraannya. 

    “Pembangunan Riau tetap berwawasan lingkungan. Hal ini akan mengurangi kebakaran hutan dan lahan dan meningkatkan ekonomi masyarakat”, kata Syamsuar. 

    Joko Surahmad, selaku Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, (PKSM) Provinsi Riau, yang selalu berperan aktif melakukan penyuluhan terhadap kegiatan penyelamatan hutan di Riau, mengatakan, saya sangat menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. yang telah berkunjung dan meresmikan KBD di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, segala dukungan dan bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani dan penyuluh kehutan di Provinsi Riau, semoga bantuan yang diberikan oleh ibu menteri dapat bermanfaat kepada masyarakat riau ( Kelompok Tani Hutan) karena program kita kedepan, dengan keberadaan kelompok tani hutan (KTH) diriau dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan yang paling utama fokus  terhadap kegiatan Rehabiltasi Hutan dan Pemulihan ekosistem, kita berterimakasih kepada Bapak Gubernur Riau, yang telah mendukung program KBD ini, harapan kita kedepan Kepada Instansi pemerintah terkait di Provinsi Riau, agar mendukung kegiatan Kelompok Tani Hutan di Riau, agar berjalannya rehabilitasi dan pemulihan hutan sebagaimana yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, ungkap, Joko Surahmad,

    Ketua KTH SEBAR, H. KIJAN,  didampingin Sekjen KTH SEBAR, (Rohman. Th) yang juga Panitia pelaksana acara peresmian KBD, Desa Muktisari, menyampaikan rasa terimakasih atas kedatangan Ibu Menteri, kita sangat berterimakasi atas kedatangan ibu menteri LHK yang meresmikan KBD di Desa Muktisari Kecmatan Tapung Kab.Kampar. muda-mudah dengan peresmian KBD dan bantuan dari ibu Menteri LHK, dapat bermanfaat dan meningkatkan perekenomian masayarakat, harapan kita kepada seluruh KTH yang telah menerima bantuan bibit dari Ibu Menteri LHK, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ujarnya.

    Secara terpisah ketua kelompok tani "Serupun Bersatu" Tehe Z Laia kepada awak media ini menyampaikan apresiasinya yang setinggi tingginya kepada Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, M. Sc yang telah meresmikan keberadaan kelompok tani hutan di Riau.

    "Terima kasih ibu Siti, semoga amanah ini dapat kami lakukan dengan baik" Tutup Tehe, (Tim/Red)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Menteri LHK RI "Siti Nurbaya Bakar" Resmikan Bibit Desa Pemanfaatan Hutan di Riau

    Terkini

    Iklan

    Close x