Bandung ,Harian berantas. co.id - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Mochamad Ichsan berharap, besaran bantuan perbaikan Rutilahu bagi masyarakat Jawa Barat dapat ditingkatkan. Pihaknya menilai, jumlah Rp.17,5 juta yang diberikan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut belum ideal.
"Kita
ingin besaran kepada penerima tidak hanya 17,5 juta, kemarin kita sepakat
angkanya sampai 25 juta. Tetapi itu tergantung pada kemampuan keuangan
daerahnya. Mungkin bisa jadi besaran (naik) namun unit dikurangi bisa saja,
yang penting bantuan itu bisa maksimal tersampaikan kepada penerima"
ungkap Mochamad Ichsan disela pemantauan program perbaikan Rutilahu di Desa
Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Kamis (19/11/2020).
Selain itu,
pihaknya mendapat sejumlah aspirasi dari elemen masyarakat, yang mengharapkan
bantuan perbaikan Rutilahu diberikan kepada kelompok masyarakat lain yang
berada di bawah garis kemiskinan.
"Selama
ini yang mendapatkan bantuan itu tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
tetapi sesungguhnya ada masyarakat PKH yang berada di bawah garis kemiskinan
itu berarti mereka tidak memiliki stimulan berarti harus lebih besar lagi
biayanya" katanya.