Bandung ,Harian berantas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat gelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar Senin, (23/11/2020).
Untuk membahas sejumlah agenda salah
satunya terkait Laporan Badan Anggaran dan Persetujuan DPRD terhadap Rancangan
Keputusan DPRD perihal Raperda APBD Provinsi Jawa Barat TA 2021.
Rapat
dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh.
Menurut Soleh, dari seluruh laporan dan pembentukan APBD Tahun anggaran 2021
terfokus pada sektor pendidikan, kesehatan dan pemulihan ekonomi. “Poin-poin
atau pembahasannya tentu DPRD Jabar mengikuti alur, kami menyelesaikan dulu
urusan wajib yaitu soal pendidikan, kesehatan, dan tentunya soal kesejahteraan”
ucap dia kepada wartawan.
Menurutnya , pada tahun 2021 pihaknya
mendorong Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) bagi SMA sederajat
Negeri maupun Swasta. BPMU adalah bantuan dari Pemprov yang diberikan untuk
siswa di sekolah swasta yang kewenangannya meliputi SMA, SLB, SMK ditambah
madrasah Aliyah.
“Alhamdulillah Negeri dapat Rp.1.200.000,
swasta karena kekurangan dana baru dialokasikan sebesar Rp.700.000 per siswa,”
kata Soleh.
Lebih lanjut pihaknya pun
mengapresiasi, Pemprov Jabar yang memperhatikan kesejahteraan guru, terutama di
daerah terpencil (Gurdacil) yang berada di Kabupaten Garut dan Bogor.