HARIANBERANTAS, PEKANBARU- Kejahatan memang tak memandang siapa korbannya, bila ada kesempatan siapapun disikatnya.
Nasib naas ini dialami oleh seorang lelaki yang selama ini sangat disegani dan ditakuti orang yakni Purnawirawan TNI, Friswan Sinaga (56), menjadi korban bandit spesial Ganjal ATM. Akibatnya, Purnawirawan TNI ini mengalami kerugian 3,4 juta rupiah.
Kejadian ini tepatnya di gerai ATM di SPBU jalan SM Amin Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau-Indonesia, Sabtu (12/09/2020) sekira pukul 17.57 wib.
Tak terima uangnya disikat bandit gerai ATM, korban (Purnawirawan TNI,red) ini memilih melaporkan ke Polsek Tampan, Senin (14/09/2020) dengan harapan para pelaku yang merupakan warga walikota Pekanbaru Firdaus tersebut dapat tertangkap dan uangnya kembali.
Berkat laporan Purnawirawan TNI ini (korban) akhirnya tim anti kriminal Polsek Tampan berhasil menangkap para pelaku, Jumat (18/09/2020).
Atas kegigihan tim opsnal Polsek Tampan dan berhasilm mendeteksi keberadaan para pelaku dengan jumlah tiga orang. Dan langsung melakukan penangkapan. Para pelaku yang di tangkap yakni berinisial A alias A bin S, (38), R alias D bin A, (43), R Alias E bin E, (44), ketiganya merupakan warga Walikota Pekanbaru Firdaus dan saat ini sedang ditahan di Jeruji besi Polsek Tampan Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu’min Wijaya.,S.I.K., M.H melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita. S.H.,S.I.K.,M.H membenarkan penangkapan terhadap ketiga penjahat yang bermodus Ganjal ATM.
Hotmartua Ambarita menjelaskan, para pelalu ditangkap di jalan Purwodadi Perumahan purwodadi indah permai blok a no.05 kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, modus para pelaku menganjal mesin ATM menggunakan lidi.
Dari hasil interogasi kepada penyidik para pelaku mengakui perbuatan jahat mereka tersebut.
Daei tangan para pelaku, Polisi mengamankan barang bukti (BB) yaitu 1 lembar kartu ATM bank Mandiri yang diakui milik korban, 24 kartu ATM dari berbagai bank, 1 unit mobil merek avanza warna hitam dan plat palsu BM 110 US digunakan untuk transportasi saat melakukan pencurian, 9 batang patahan lidi yang digunakan untuk mengganjal lobang mesin atm, 1 (satu) pasang nomor plat BM 1236 TC,1 ( satu) pasang nomor plat palsu BM 110 US, 1 (satu) Helai baju kaos warna merah dan hitam,1 (satu) Helai baju kaos warna merah muda, 3 (tiga) buah topi warna hitam dan orange, 1(satu) helai celana jean pendek, 1(satu) helai celana jean panjang.
Kemudian, pengakuan para pelaku catatan kejahatan yang telah mereka lakukan telah beraksi sebanyak 25 kali di tempat kejadian perkara yang berbeda-beda di Kota Pekanbaru khusus kejahatan ganjal ATM.
Sumber : Humas Polresta Pekanbaru
Pembaca setia, beri masukan atas artikel ini dapat menghubungi Contak Pengaduan berikut ini :
Telpon/SMS/WatsApp ke 0813 71662235 dan / atau Suret E-mail: harianberantas@gmail.com dan/atau melalui kolom komentar di bawah ini.