Harian Berantas, Bandung - Setelah melewati sejumlah tahapan seleksi, Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat menyerahkan secara resmi 21 nama bakal calon kepada Komsi I DPRD Provinsi Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar, Selasa 1 September 2020.
Ketua Komisi
II DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman mengapresiasi, Timsel KPID Jabar yang
telah berusaha dengan keras melewati tahapan-tahapan seleksi.
Bedi menilai
Timsel KPID Jabar sudah melakukan kerja keras dalam melakukan tugasnya di
tengah pandemi Covid-19.
"Kami
mengapresiasi kerja timsel yang telah lama bekerja dalam proses seleksi ini,
dan dalam perjalannya sempat terintrupsi oleh pandemi covid-19," ungkap
Bedi dalam siaran pers yang diterima galamedia.
Setelah
menerima 21 nama bakal calon anggota KPID Jabar, DPRD Jabar akan mengumkankan
nama-nama tersebut kepada publik melalui media massa. Selanjutnya 21 bakal
calon tersebut akan dilakukan uji publik yang akan berlangsung selama 10 hari
kerja.
"Setelah
kami menerima informasi dari publik mengenai ke 21 orang tersebut, kami akan
melanjutnya kepada tahap fit and proper test hingga terpilih 7 orang komisioner
KPID Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023," katanya.
"Kami
akan segera menjadwalkan fit and proper test karena kami harus mempersiapkan
prosesnya dengan memperhatikan protokol kesehatan," imbuh Bedi.
Sementara itu
Ketua Timsel KPID Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023, Dr. Dadang Rahmat
Hidayat menjelaskan, ada sebanyak 122 pelamar yang mengikuti seleksi Anggota
KPID.
"Kemudian
kami ranking menjadi 42 besar setelah mengikuti tahapan psikotest dan uji
kompetensi. Kemudian kami gabungkan kembali dengan hasil wawancara timsel
sehingga menghasilkan 21 besar," ujarnya.
Berlangsung
ditengah pandemi covid-19 Dadang menyebut, pihaknya melakukan berbagai cara dan
inovasi agar pelaksanaan seleksi dapat dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan. Sehingga beberapa tahapan seleksi dilakukan secara daring atau
online dengan tidak mengurangi kualitas seleksi.